Rengat (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hulu menggelar workshop penanganan konflik sosial, Rabu Pagi.
Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi menyebutkan, kegiatan ini dalam rangka menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan yang kondusif.
"Oleh karena itu, penting adanyalangkah - langkah pencegahan secara dini," katanya di Rengat.
Langkah tersebut dilakukan agar program pembangunan nasional berjalan optimal, misalnya penanganan, penghentian dan pemulihan pascakonflik.
Ia mengatakan, dari workshoptersebut akan ada rekomendasi yang mampu menjawab berbagai permasalahan konflik sosial yang sedang dan akan dihadapi.
"Saya minta Forkopimcam agar mampu mengoptimalkan fungsi deteksi dini sehingga permasalahan yang terjadi di wilayah masing - masing dapat tertangani lebih cepat dan tepat dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta unsur lainnya.
Sedangkan, Kepala Badan Kesbangpol Inhu, Bambang Indramawan mengatakan, maksud dari acara workshop ini adalah terlaksananya koordinasi dan persamaan persepsi.
"Terutama, Forkopimda dengan tujuan untuk mencegah terjadinya konflik di lapangan," sebutnya.
Acara workshop dihadiri 50 peserta dari berbagai unsur Forkopimda dan Forkopimcam Inhu.
Berita Lainnya
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB
Polsek Peranap dorong guru ciptakan pillada damai
04 November 2024 10:17 WIB
Kesatuan bangsa penting walau beda pandangan politik
04 November 2024 10:13 WIB
Polsek Pasir Penyu petakan wilayah rawan di pilkada
03 November 2024 9:59 WIB
Polsek Lirik ingatkan petani gunakan hak pilih saat pilkada
03 November 2024 9:54 WIB