Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kebijakan terkait pajak penjualan barang mewah atau PPnBM bagi kendaraan yang memenuhi syarat, merupakan relaksasi bagi industri otomotif di tengah pandemi COVID-19.
Presiden Jokowi dalam keterangannya seusai meninjau pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu, menyatakan Pemerintah tahu bahwa industri otomotif ini membawa gerbong yang tidak sedikit untuk UMKM-UMKM yang menyuplai komponen-komponen yang ada.
Baca juga: Mobil listrik Wuling dengan platform GSEV akan sasar konsumen muda
"Oleh sebab itu, Pemerintah kemudian membuat kebijakan untuk relaksasi dengan PPnBM," ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kebijakan tersebut membuahkan hasil yang dapat dilihat dari meningkatnya produksi dan penjualan dari industri otomotif. Menurut Jokowi, kebijakan relaksasi PPnBM berhasil mendongkrak kenaikan penjualan mobil hingga lebih dari 60 persen.
"Terakhir angka yang saya dapatkan ada kenaikan kurang lebih 60 persen. Ini sangat baik untuk memberikan dorongan pada pemulihan ekonomi," ujarnya pula.
Baca juga: Mobil New Audi A5 Sportback bisa "custom" sesuai selera
Relaksasi PPnBM diberikan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021 yang mengatur pemberian insentif untuk segmen kendaraan ≤1.500 cc kategori sedan dan 4x2 dengan komponen pembelian dalam negeri (local purchase) paling sedikit 70 persen.
Setelah itu, Pemerintah mengeluarkan PMK Nomor 31/PMK.010/2021 dan memperluas insentif PPnBM dengan menambah cakupan kendaraan bermotor, yaitu segmen 4x2 dan 4x4 untuk segmen 1.500 cc s.d. 2.500 cc dan local purchase paling sedikit 60 persen. Perluasan dilakukan untuk menambah daya dorong kebijakan dalam menstimulasi konsumsi masyarakat.
Pemerintah melalui PMK Nomor 77/PMK.010/2021 kemudian memperpanjang masa insentif PPnBM 100 persen untuk kendaraan <1.500 cc sampai Agustus 2021 setelah melihat dampak positif kebijakan yang telah diberikan.
Baca juga: Airlangga Hartarto memastikan kebijakan pemerintah dukung pertumbuhan industri otomotif
Setelah itu, dalam PMK 120/PMK.010/2021, besaran insentif diskon PPnBM Kendaraan Bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021, diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.
Turut hadir mendampingi Presiden saat meninjau pameran GIIAS tersebut, yaitu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, dan Ketua Penyelenggara GIIAS Rizwan Alamsjah.
Baca juga: Kendaraan the New S-Class dan E-Class hadir di Mercedes-Benz Star Expo 2021
Berita Lainnya
Menhan Prabowo bertemu Presiden Vietnam, sebut RI siap bantu korban Topan Yagi
14 September 2024 15:21 WIB
KCIC sebut 75 ribu tiket Whoosh terjual selama periode libur Maulid Nabi
14 September 2024 15:01 WIB
Platform LinkUMKM tawarkan bantuan pelaku usaha "go digital"
14 September 2024 14:53 WIB
Pemprov DKI tegaskan Bantuan Operasional Tempat Ibadah terus berlanjut
14 September 2024 14:19 WIB
Kebakaran di Cilincing Jakarta akibat ledakan tungku penyulingan tiner
14 September 2024 14:06 WIB
"Menyulap" kawasan banjir kanal timur jadi lumbung pangan
14 September 2024 13:44 WIB
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh setiap hari dikunjungi turis asing
14 September 2024 13:28 WIB
Politik, dari PDI Perjuangan akan dukung Prabowo hingga penambahan menteri
14 September 2024 13:17 WIB