Pekanbaru (ANTARA) - Untuk kelima kali kalinya semenjak 2017, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2021 yang mengambil tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan disiarkan langsung lewat akun Youtube Ditjen Pajak RI disiarkanserentak di 34 Kantor Wilayah DJP dengan diikuti oleh 252 Perguruan Tinggi, sekitar 500 sekolah tingkat dasar dan menengah, serta lebih dari 18.000 pelajar dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan, dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara diharapkan generasi muda memahami bahwa bela negara tidak selalu berarti memanggul senjata menghadapi musuh, namun juga dilakukan dengan bentuk yang lain sepanjang masa dalam segala situasi.
Misalnya dengan cara mengikuti pendidikan kewarganegaraan baik jalur pendidikan formal maupun non formal dan juga membayar pajak yang berfungsi sebagai sumber pembiayaan negara untuk melaksanakan pembangunan.
Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan agar APBN berperan menghadapi kondisi pandemi COVID-19 seperti menangani bidang kesehatan, menangani bantuan sosial, membantu usaha kecil menengah, peranan dari pajak menjadi sangat penting.
"Tujuh puluh hingga delapan puluh persen penerimaan keuangan negara atau APBN kita adalah dari pajak,” ujarnya.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang juga menghadiri acara itu mengatakan pelajar dan mahasiswa perlu memahami bahwa pajak sangat penting untuk kehidupan dan kemajuan Indonesia.
"Bahkan adik-adik bisa bersekolah dan berkuliah karena pajak. Oleh karena itu, kita semua harus belajar tentang pajak dan taat membayar pajak," katanya.
Sementara itu,Asprilantomiardiwidodo, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Riau,mengatakan Pajak Bertutur 2021 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak yang dilakukan oleh pegawai DJP kepada peserta didik (sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi) secara berkesinambungan.
Dia menjelaskan, di wilayah Provinsi Riau, kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP Riau diikuti oleh kurang lebih 140 mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Riau, Universitas Lancang Kuning, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tuah Negeri, Universitas Islam Kuantan Singingi, Universitas Islam Indragiri.
Selanjutnya, dari Universitas Pasir Pangaraian, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri Rengat, Politeknik Caltex Riau, Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Syarif Hasyim, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridho, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Mitra Gama, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis
Selain oleh Kanwil DJP Riau, katanya, kegiatan Pajak Bertutur juga dilakukan serentak oleh unit
kerja KPP dan KP2KP di lingkungan Kanwil DJP Riau dengan lokasi KPP Pratama Pekanbaru Tampan di SMPN 32 Pekanbaru, SMP Al Ulum, SMP Darma Yudha. KPP Pratama Pekanbaru Senapelan di SMA Cendana Pekanbaru.
KPP Pratama Pangkalan Kerinci di SMK 01 Pangkalan Kerinci, SMPN 03 Pangkalan Kerinci, SDN 06 Pangkalan Kerinci. Sementara, KPP Pratama Bengkalis di SMAN 1 Mandau, SMAN 8 Mandau, SMPN 2 Mandau.
Selanjutnya, KPP Madya Pekanbaru di SMAN 8 Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru, SMK Perpajakan Riau. KPP Pratama Dumai di SMAN 1 Dumai, SMAN 5 Dumai, SMKN 1 Dumai, SMK Erna Dumai.
Seterusnya, KPP Pratama Rengat di SMAN 1 Rengat, KPP Pratama Bangkinang di SMAN 1 Bangkinang Kota, KP2KP Tembilahan di SMP Negeri 1 Tembilahan, KP2KP Teluk Kuantan di SMAN 1 Teluk Kuantan, KP2KP Siak Sri Indrapura di SMA Se-Kabupaten Siak, KP2KP Selat Panjang di SMP Yos Sudarso Selat Panjang, KP2KP Pasir Pangaraian di SMP Negeri 3 Tambusai Utara, KP2KP Bagansiapi-api di SMP Swasta Bintang Laut.
Dalam rangka mewujudkan generasi yang mempunya kesadaran pajak, DJP terus berupaya melakukan edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan dalam program Inklusi Kesadaran Pajak.
"Program ini akan dapat terlaksana secara optimal apabila kolaborasi dengan kementerian lainnya berjalan dengan lancar," tambahnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar dalam sambutannya mengatakan mahasiswa yang hadir dalam Pajak Bertutur kali ini memiliki peran sangat penting dalam dunia perekonomian nantinya, apalagi di dalam Era Revolusi Industri 4.0. Mahasiswa yang berkualitas nantinya tentu akan menjadi SDM yang berkualitas setelah memasuki dunia kerja serta akan mengambil peran untuk menopang perekonomian negara di masa depan melalui pemenuhan kewajiban perpajakan.
"Itulah mengapa melalui kegiatan ini kami berharap mahasiswa bisa lebih memahami arti pentingnya pajak bagi negara, bahkan bisa turut serta dalam membangun kesadaran pajak, dimulai dari lingkup yang terkecil seperti orang tua dan lingkungan perguruan tinggi, ujarnya," katanya.
Berita Lainnya
Dekati batas waktu pelaporan SPT tahunan badan, Kanwil DJP Riau kumpulkan asosiasi se-Riau
25 April 2024 10:23 WIB
Kanwil DJP Riau sita aset 17 WP menunggak pajak senilai Rp1,95 miliar
04 April 2024 6:10 WIB
Funtaxtic Pajak Riau, 39 Pojok Pajak dibuka serentak di seluruh Riau
06 March 2024 20:45 WIB
Target Rp24,85 triliun, Kanwil DJP Riau siap kumpulkan penerimaan negara
29 February 2024 15:33 WIB
Insentif PPN Ditanggung Pemerintah diperpanjang
22 February 2024 15:08 WIB
Pemerintah sederhanakan pembuatan dan pelaporan bukti potong pajak
14 February 2024 6:48 WIB
Penerimaan pajak Riau capai Rp23,1 triliun tahun 2023 terealisasi 104,6 persen
26 January 2024 5:46 WIB
Mari manfaatkan fasilitas agar UMKM naik kelas
28 December 2023 12:58 WIB