Bangkinang, (antarariau.com) - Bersempena dengan peringatan Hari Batik Nasional, Hj Eva Yuliana Jefry, Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Kampar meminta kepada seluruh masyarakat untuk mencintai batik Kampar, produk lokal, hasil buatan sendiri, milik bangsa Indonesia.
Eva mengajak semua lapisan masyarakat menghidupkan kembali kerajinan batik, yang mulai terpendam dan ditinggalkan, “Mari kita Cintailah produk local buatan sendiri, Batik khas Indonesia asal Kampar, ” katanya.
Sebagai upaya melestarikan kerajinan khas karya putra putri bangsa Indonesia, Eva telah membuka kegiatan untuk pelatihan bagi pelajar putus sekolah dan masyarakat kurang mampu pecan lalu di KNPI Kampar yang dimulai pada Rabu (3/10) di Desa Petapahan Kecamatan Tapung untuk kerajinan membatik, dan pembuatan tudung saji.
“Dengan memulai kegiatan pelatihan keterampilan dan pembutan kerajinan dari khas asing-masing daerah, maka akan terbuka peluang bagi kita semua berkreatifitas dan berkarya yang tujuan akhirnya dapat menambah penghasilan serta mengangkat nama aerah Kampar, “ ujarnya.
Berita Lainnya
Pebatik di Tapung mendapat perhatian
25 October 2021 15:16 WIB
Serahkan bantuan hand traktor, Ini pesan Eva Yuliana untuk petani Kampar
19 July 2021 16:57 WIB
Legislator Riau desak perbaikan jalan menuju objek wisata Kampar
08 July 2020 19:56 WIB
Masuk zona merah COVID-19, Anggota DPRD Riau dukung Kampar berlakukan PSBB
11 May 2020 20:42 WIB
Ini usulan warga Desa Baru saat kunjungan reses anggota DPRD Riau
18 February 2020 21:40 WIB
Eva Yuliana diberi mandat pimpin Perempuan Demokrat Riau
30 September 2019 20:42 WIB
Pendidikan dan kesehatan fokus utama Eva Yuliana usai dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
06 September 2019 19:10 WIB
Eva Yuliana Berharap Kaum Perempuan Kampar Berkiprah
28 March 2018 23:25 WIB