Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan industri asuransi syariah harus mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik ("good corporate governance") guna membangun kepercayaan masyarakat.
"Industri asuransi merupakan industri kepercayaan. Oleh karena itu Industri asuransi harus selalu mengedepankan good corporate governance," kata Wapres di acara Milad ke-18 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) secara virtual, Sabtu.
Baca juga: Ma'ruf Amin sebut Indonesia harus hijrah dari ketergantungan produk impor
Membangun kepercayaan publik merupakan proses panjang yang harus selalu diutamakan dan dijaga oleh industri asuransi syariah, kata Wapres.
Selain itu, lanjutnya, membangun kepercayaan masyarakat dimulai dengan menciptakan agen-agen asuransi profesional yang memberikan informasi secara jelas, jujur, dan transparan terkait produk asuransi.
"Di bidang ini pula, perusahaan asuransi harus mengambil peran untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang asuransi, termasuk khususnya literasi tentang asuransi syariah," jelasnya.
Wapres juga mengingatkan industri asuransi syariah untuk mengelola dana masyarakat secara cerdas dan penuh kehati-hatian sehingga dapat membentuk citra positif industri asuransi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin lantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN
"Pengelolaan dana oleh perusahaan melalui investasi harus dilakukan secara cerdas tapi juga prudent, penuh kehati-hatian sehingga dapat memperkuat citra positif industri asuransi dalam jangka panjang," tegasnya.
Selain itu, Wapres meminta industri asuransi syariah untuk mempercepat pemisahan unit usaha atau spinn off seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian.
"Pemisahaan unit usaha syariah menjadi entitas bisnis tersendiri dan akan mendorong perusahaan lebih fokus dan inovatif dalam mengembangkan usaha," katanya.
Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 43 dari 59 perusahaan asuransi syariah merupakan unit usaha syariah sehingga dalam tenggat waktu sampai 2024, unit usaha tersebut harus menjadi perusahaan asuransi syariah.
"Untuk itu, AASI harus mendorong dan membantu setiap anggotanya merealisasikan spin off usaha sesuai target waktu yang telah ditetapkan," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta ulama berperan cegah "distrust" rakyat kepada Pemerintah
Berita Lainnya
Harga emas batangan Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
06 May 2024 10:00 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia Senin dibuka menguat 36,86 poin
06 May 2024 9:56 WIB
Nilai tukar rupiah pada Senin pagi menguat jadi Rp15.985 per dolar AS
06 May 2024 9:53 WIB
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB