Chevron apresiasi karyawan alih kelola Wilayah Kerja Rokan

Pekanbaru (ANTARA) - Seminggu menjelang alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, PTChevron Pacific Indonesia (PT CPI) menyelenggarakan acara pertemuan virtual, untuk mengapresiasi seluruh karyawannya atas kerja keras dan dedikasi mereka di dalam mengoperasikan WK Rokan secara selamat dan andal.

Kegiatan ini dilaksanakan selaras dengan terminasi masa kontrak pada 8 Agustus mendatang dan perpindahan mayoritas karyawan ke operator berikutnya yaitu PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Acara yang dihadiri oleh segenap tim manajemen baik dari PT CPI maupun dari korporasi pusat menampilkan sejarah panjang Chevron di Indonesia dan kontribusi terhadap masyarakat khususnya di Provinsi Riau. Turut berpartisipasi dalam memberikan sambutan penyemangat adalah mantan direksi PT CPI yaitu Baihaki Hakim, Humayunbosha, Suwito Anggoro, dan Abdul Hamid Batubara yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

Baca juga: Saat webinar CSR PT CPI, Sandiaga : Cherish harus lahirkan ide-ide baru

"Wilayah Kerja Rokan merupakan aset strategis yang penting bagi penerimaan negara dan daerah, perekonomian masyarakat, serta ketahanan energi nasional. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat mengelola aset ini dengan baik," kata Albert Simanjuntak, Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur PT CPI di Pekanbaru, Senin.

Albert berharap nilai-nilai dan kualitas yang dimiliki karyawan, seperti integritas, disiplin dalam mengutamakan keselamatan, menghargai keberagaman, perlindungan terhadap lingkungan dan manusia dan kemitraan yang terjalin baik dengan para pemangku kepentingan dapat diterapkan sehingga terus memberikan manfaat dan keberhasilan di mana pun para karyawan PT CPI berada di masa depan.

"Terima kasih atas dedikasi dan kinerja puluhan ribu karyawan PT CPI, termasuk para pensiunan, atas bakti mereka kepada perusahaan selama bertahun-tahun demi menghasilkan energi untuk bangsa dan negara. Catatan keunggulan prestasi PT CPI selama ini merupakan jerih payah dan komitmen para karyawan," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno sebut Desa Wisata motor perekonomian di era pandemi

PT CPI juga berupaya memastikan kesiapan lebih dari 2.700 pegawainya menjelang bergabung dengan PHR. PT CPI telah menyiapkan kapabilitas organisasi; menggelar berbagai forum komunikasi dan program pembekalan seperti persiapan teknis transisi, pengembangan mental yang positif menghadapi perubahan, hingga pengelolaan finansial.

"Kinerja WK Rokan yang kokoh selama ini tidak lepas dari faktor sumber daya manusia di belakangnya, yakni para pegawai dengan keahlian, budaya dan etos kerja yang telah tertanam. Kami optimistis bahwa mereka akan mampu mempertahankan kinerja WK Rokan dan dapat berkontribusi signifikan bagi perusahaan yang baru," tukas Albert. PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan WK Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan WK Rokan, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang terampil dan berdedikasi, PT CPI telah mengembangkan lapangan-lapangan di WK Rokan atas nama Pemerintah Indonesia, yang menjadikan PT CPI sebagai salah satu contributor minyak mentah terbesar di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai operasi PT CPI dan anak-anak perusahaan Chevron lainnya di Indonesia dapat diakses melalui www.indonesia.chevron.com

Baca juga: Chevron berhasil bor sumur ke-100, jelang alih kelola operator