Kasus karhutla di Siak, Direktur PT DSI ditahan

id karhutla,korporasi tersangka karhutla,PT DSI,kejari siak,berita lingkungan terbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Kasus karhutla di Siak, Direktur PT DSI ditahan

Ilustrasi karhutla.(Arsip Antaranews)

Siak (ANTARA) - Direktur Perusahaan Perkebunan Sawit PTPT Duta Swakarya Indah (DSI), Musni ditahan usai Kejaksaan Negeri Siakmenerima berkas tahap II perkara Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kamis.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Siak, Rian Destami, mengatakan ini merupakan proses tahap II dari Kejati Riau. Misno langsung ditahan dan dititipkan di sel tahanan Kepolisian Sektor Koto Gasib.

"Ya, tadi sudah kita terima berkas tahap II, barang bukti dan tersangka. Tersangka perorangan yakni Misno kita tahan dan titipkan di Polsek Koto Gasib," katanya.

Rian menjelaskan, dalam perkara ini ada dua tersangka, yakni korporasi yang diwakili Direktur Utama PT DSI. Kedua perorangan Misno yang dalam struktur perusahaan itu juga menjabat sebagai direktur.

"Kalau korporasi kan tidak mungkin ditahan. Kalau perorangan ya ditahan dulu untuk proses lebih lanjut, supaya proses yang kita laksanakan berjalan dengan lancar," sebut dia.

Rian menuturkan ada pihak tersangka yang mengajukan penangguhan penahanan. Namun pihaknya menolak permohonan itu demi kelancaran pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya.

Kasus Karhutla di lahan konsesi PT DSI itu terbakar lebih kurang 8 Hektare. Kejadian kebakaran itu sebanyak 2 kali, yakni pada 27 Januari dan 4 Februari 2020. Pada kejadian 27 Januari 2020, lahan tersebut terbakar seluas 6 Ha dan 4 Februari 2020 hanya 2 Ha.

Untuk memadamkan api di lahan kebun sawit yang terbakar itu, tim gabungan pemadam Karhutla menurunkan beragam peralatan. Seperti mesin pompa ministriker sebanyak 2 unit milik PT Kimia Tirta Utama (KTU) Astra Agro Lestari.

Petugas yang sedang melaksanakan tugas adalah anggota

Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak 6 orang, polisi 10, TNI 2 orang, relawan/MPA 4 orang, masyarakat 5 orang dan karyawan PT DSI 15 orang.

Baca juga: Musibah banjir paling banyak terjadi sepanjang 2020

Baca juga: KLHK menang lagi di kasus karhutla PT NSP di Riau

Baca juga: Kapolsek Tebingtinggi Barat : Laporkan kalau temukan titik api