Pekanbaru butuh 15.000 APD bagi penanganan COVID-19

id APD,penanganan corona di riau,corona di pekanbaru,dinkes pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru

Pekanbaru butuh 15.000 APD bagi penanganan COVID-19

Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi dalam Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis sekaligus melatih koordinasi dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk diantaranya penggunaan kostum Alat Pelindung Diri (APD). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

 Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memperkirakan butuh sedikitnya 15.000 Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis yang menangani pasienCOVID-19.

"Kebutuhan Alat Pelindung Diri untuk penanganan COVID-19 di Pekanbaru berkisar 10.000 hingga 15.000 unit," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin di Pekanbaru, Selasa.

Muhammad Amin mengatakan, kebutuhan ini meliputi Puskesmas di seluruh kecamatan dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.

"Ini perkiraan saja, jumlah sebanyak itu untuk kebutuhan tiga bulan," katanya.

Dikatakan di, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak serta merta dapat memenuhi kebutuhan APD tersebut, karena tergantung anggaran.

"Sehingga kita tidak bisa mengadakan sebanyak itu langsung," katanya.

Diakuinya quota APD tersebut fluktuatif dan bisa bertambah. Namun bisa juga berkurang tergantung kondisi.

"Kalau terjadi peningkatan kasus COVID-19, kebutuhan APD bagi tenaga medis tentu lebih banyak lagi," katanya lagi.

Amin mengungkapkan, pengadaan bakal dilakukan setelah dananya siap. Ia juga sudah konsultasi ke BPKP terkait pengadaan APD tersebut.

Pemerintah kota segera melakukan pengadaan. Nantinya pengadaan APD melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru.

Perlu diketahui data yang berhasil dirangkum ANTARA dari posko gugus tugas penanggulangan COVID-19, sebarannya hingga Senin (6/4) di 12 tiga kecamatan Pekanbaru yang tertinggi kasusnya sebagai berikut,

Tampan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 175, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 9 dan positif COVID-19 ada 2.

Diurutan kedua Tenayan Raya dengan ODP 120, PDP 3 dan positif 1, nomor urut tiga Bukit Raya ada 101 ODP, PDP 1 dan positif 0.

Secara total di Pekanbaru ODP mencapai 1.765 orang atau bertambah 35 orang. Dengan rincian 212 orang selesai pemantauan, 1.553 orang masih dalam pemantauan. PDP totalnya 72 orang dengan penambahan 12 di banding Minggu. Ini dirinci 33 orang masih dirawat, 36 orang sehat, tiga orang meninggal.

Baca juga: Puskemas Lubuk Muda terima bantuan APD dari Pertamina Sungai Pakning

Baca juga: Pertamina Sungai Pakning bantu APD ke Puskesmas

Baca juga: Hadapi corona, RSUD Puri Husada Tembilahan akhirnya terima APD