Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (10/3) mengaku dirinya belum melakukan tes virus coronanamun mengatakan ia tidak memiliki gejala penyakit tersebut dan telah diperiksa oleh dokter Gedung Putih.
"Menurut saya itu bukan masalah besar. Saya akan melakukannya. Saya merasa tidak ada alasan apa pun... saya merasa sangat sehat. Kondisi saya sangat baik," kata Trump kepada awak media di Capitol AS, usai pertemuan mengenai tanggapan terhadap virus corona dengan Senat Partai Republik.
Baca juga: Akibat virus corona, pelaksanaan Formula E di Monas resmi ditunda
Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham, Senin (8/3), mengatakanTrump belum menjalani tes sebab ia tidak menunjukkan gejala dan tidak melakukan "kontak erat yang berkepanjangan" dengan pasien pengidap virus corona.
Di antara para pejabat yang bepergian dengan Trump menggunakan Air Force One pada Senin terdapat Perwakilan Republik Matt Gaetz.
Gaetzbeberapa jam kemudian mengumumkan bahwa ia akan mengarantina diri sebab telah berinteraksi dengan seorang peserta, yang lantas terbukti positif corona, di sebuah konferensi politik.
Sesama rekan Republikan sekaligus kepala staf presiden yang baru terpilih, Mark Meadows, juga menghadiri konferensi tersebut. Ia akan mengisolasi diri hingga Rabu, menurut juru bicara pada Senin.
Secara nasional, terdapat 761 kasus virus corona terkonfirmasi dan komplikasi lainnya yang dikonfirmasi hingga Selasa pagi, menurut penghitungan Johns Hopkins University. Tercatat pula sedikitnya 28 kematian terkait virus corona di AS.
Baca juga: Harga emas jatuh 15,40 dolar setelah sering naik
Baca juga: Brunei laporkan kasus pertama corona
Pewarta : Asri Mayang Sari