Bandar Seri Begawan (ANTARA) - Negara Brunei mengungkapkan bahwa enam orang sudah dites positif mengidap virus corona (COVID-19) setelah negara kecil di Asia Tenggara itu melaporkan kasus pertamanya pada Senin (9/3).
Pasien pertama di kesultanan itu adalah seorang pria Brunei berusia 53 tahun. Ia kembali dari Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada 3 Maret dan mulai memperlihatkan beberapa gejala empat hari kemudian, kata pihak Kementerian Kesehatan Brunei.
Pria tersebut merupakan salah satu dari 90 warga Brunei yang menghadiri pertemuan besar dakwah Islam di sebuah masjid di Kuala Lumpur.
Kementerian Kesehatan Brunei sudah mengarantina lebih dari 20 orang, yang berkontak dekat dengan pria tersebut.
Kementerian juga meminta semua warga Brunei yang menghadiri pertemuan itu agar datang untuk menjalani pemeriksaan.
Di negara tetangga, Malaysia, kantor perdana menteri mengatakan 12 orang lagi dites positif pada Selasa. Dengan demikian, jumlah total pengidap virus corona di negara itu menjadi 129.
Baca juga: Indonesia petakan jumlah WNI yang tinggal di Italia pascapengumuman "lockdown"
Baca juga: RS terbesar Siprus hentikan layanan setelah satu dokter positif virus corona
Berita Lainnya
Dinkes: 38 warga Banda Aceh terkonfirmasi "probable" Omicron dari 50 sampel diuji
25 February 2022 18:22 WIB
Kasus COVID-19 di Aceh bertambah 114 orang, waspadai dan terapkan prokes
22 February 2022 21:16 WIB
Inggris janjikan Rp2 triliun bantu negara rentan atasi Omicron
30 December 2021 9:48 WIB
Israel tetap gelar Miss Universe di tengah ancaman Omicron
28 November 2021 20:22 WIB
Dinkes Aceh pastikan limbah medis COVID tak dibuang ke TPA atau dimusnahkan
26 November 2021 19:15 WIB
Wow, arus kunjungan wisatawan ke Sabang mulai naik
15 November 2021 19:45 WIB
Gawat, lima pemain timnas Jerman positif COVID-19
09 November 2021 23:30 WIB
Indonesia diminta antisipasi datangnya pengungsi Afghanistan
18 August 2021 22:25 WIB