Kasus virus Rubella ditemukan di Bengkalis

id Pemkab Bengkalis,kabupaten Bengkalis,sekda Bengkalis,virus Rubella

Kasus virus Rubella ditemukan di Bengkalis

Sekda Bengkalis Ersan Saputra memimpin rapat terkait ditemukannya kasus penyebaran virus Rubella di tiga desa di Kecamatan Bengkalis. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Kasus penyebaran virus Rubella ditemukan di beberapa wilayah di Kecamatan Bengkalis yang terdeteksi terjadi di Desa Air Putih, Sungai Alam dan Kuala Alam sehingga Pemkab setempat akan menggelar imunisasi untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

"Kami minta Camat dan Kades untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi terhadap desa yang teridentifikasi kasus Rubella ini," ujar Sekda Bengkalis Ersan Saputra saat memimpin rapat bersama Dinkes Provinsi Riau, perwakilan WHO Riau, Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis serta Perangkat Daerah, Selasa (17/1).

Sekda juga meminta seluruh sektor kesehatan meliputi jajaran Dinkes, rumah sakit hingga layanan kesehatan untuk bersiap diri agar kasus Rubella bisa diantisipasi dengan penanganan yang komprehensif.

"Salah satunya dengan pemberian tambahan imunisasi Measles Rubella (MR)," ujar Sekda.

Diyakini mantan Kadis Kesehatan Bengkalis ini, bahwa imunisasi tambahan yang akan diberikan merupakan cara efektif guna memutus mata rantai penyebaran atau penularan penyakit Rubella.

Guna mempercepat proses imunisasi, Ersan instruksikan Dinkes agar bekerjasama dengan stakeholder terkait. Seperti melakukan imunisasi di sekolah-sekolah serta meminta keterlibatan pihak kecamatan dan aparatur desa guna mendata ulang masyarakat.

"Lakukan penyisiran secara seksama melalui door to door, agar tidak ada sasaran yang terlewat. Kemudian lakukan imunisasi sesegera mungkin," pinta Ersan.

Ersan juga kembali mengimbau masyarakat jika menemui gejala demam dan ruam/bintik kemerahan, segera bawa ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Rubella adalah penyakit menular yang terjadi akibat infeksi virus. Kondisi ini memiliki nama lain campak Jerman, yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Ini merupakan penyakit yang berbeda dari campak, tetapi mereka memiliki kesamaan gejala, yakni munculnya ruam kemerahan pada kulit.