Indragiri Hilir (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tembilahan, Indragiri Hilir terus menyiagakan anggota di pelabuhan yang berada di bawah naungannya untuk mengantisipasi masuknya virus corona atau COVID-19 ke daerah berjuluk Negeri Hamparan Kelapa Dunia.
"Kami terus menyiapkan anggota untuk melakukan screening di pelabuhan-pelabuhan di bawah naungan KKP Tembilahan," kata Kepala Seksi PRLKLW KPP Tembilahan, M Hidayadsyahdi Tembilahan, Rabu.
Meskipun Inhil dikenal dengan banyaknya pelabuhan tikus, KKP Tembilahan terus melakukan screening kepada para Anak Buah Kapal (ABK) setelah adanya pemberitahuan dari instansi seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Selain itu, Hidayadsyah jugamengatakan bahwa peralatan milik KKP Tembilahan sudah mendukung seperti Alat Pelindung Diri (APD), ambulan serta dokter dan perawat.
Saat ini pihak KKP Tembilahan telah bersiaga seperti di wilayah Rengat, Kuala Gaung, Sungai Guntung, Pulau Kijang, Kuala Enok dan Tembilahan.
"Di Inhil kita hanya pelabuhan penyangga, artinya orang asing tidak bisa langsung masuk ke Tembilahan, tentu harus melewati alat angkutan, misalkan dari Batam atau bandara Sultan Syarif Kasim tentu sudah dilakukan pemeriksaan," tukasnya.
Sementara itu terkait adanya ABK diduga suspect corona diketahui berawal dari screening yang dilakukan pihak KKP Tembilahan.
"Masih diduga suspect, karena untuk mengetahui terinfeksi itu kita harus menunggu hasil dari Litbangkes Kemenkes RI," tukasnya.
Baca juga: Tunjukan gejala Corona, RSUD Puri Husada Inhil isolasi satu ABK dari Malaysia
Baca juga: Soal virus corona, ini imbauan Dinkes Inhil
Ini langkah KKP Tembilahan cegah masuknya virus corona ke Inhil
Kepala Seksi PRLKLW KPP Tembilahan, M Hidayadsyah. (ANTARA/Adriah)
