Badung (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Provinsi Bali, menyiagakan isolation chamber atau kapsul evakuasi untuk mengantisipasi adanya penumpang yang mengalami gejala Covid-19 atau virus Corona.
"Apabila ada penumpang yang setelah dilakukan pemeriksaan di ruang pemeriksaan lanjutan yang ada di terminal internasional bandara lalu perlu dirujuk ke rumah sakit. Maka penumpang tersebut kami evakuasi menuju rumah sakit rujukan menggunakan kapsul itu," ujar Kepala KKP Kelas I Denpasar, Lucky M. Tjahjono, di Denpasar, Selasa.
Baca juga: Sri Mulyani siap tambah anggaran Kemenkes untuk tangani pasien virus Corona
Ia menjelaskan kapsul evakuasi itu bentuknya hampir sama dengan meja tandu pasien atau brankar dorong pasien pada umumnya. Namun, kapsul transporter itu dilengkapi dengan tabung transparan dan juga sistem sirkulasi udara.
Kapsul evakuasi itu juga memiliki kemampuan tekanan negatif dengan udara yang ada di dalam dan tidak dapat mengalir ke luar. Namun, udara dari luar tetap bisa masuk ke dalam kapsul.
Kapsul tersebut juga dilengkapi empat lubang di sisi kanan dan kiri yang dilengkapi dengan sarung pelindung yang akan melindungi petugas saat melakukan pemeriksaan tanpa harus melakukan kontak langsung dengan pasien.
"Dengan begitu, petugas kami yang juga telah mengenakan alat pelindung diri lengkap juga aman, sedangkan pasien yang ada di dalam juga aman serta tidak berisiko menularkan kepada orang lain," ungkap Lucky Tjahjono.
Ia menambahkan, kapsul evakuasi itu merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang diberikan kepada KKP Kelas I se-Indonesia sebagai antisipasi kontak langsung dengan penumpang dengan Covid-19.
Untuk saat ini, kapsul evakuasi itu disiagakan KKP Kelas I Denpasar di ruang pemeriksaan lanjutan yang berada di kawasan Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, tidak jauh dari area pemindaian suhu tubuh atau thermal scanner dan terkoneksi langsung dengan pintu keluar bandara.
"Sehingga mobil ambulan dapat menjemput di airside bandara begitu pasien tersebut keluar dari ruangan," katanya.
Lucky mengatakan, untuk saat ini pihaknya menilai satu unit kapsul evakuasi masih cukup untuk disiapkan di Bandara Ngurah Rai.
"Sementara satu yang terpenting adalah mobil ambulans siap untuk evakuasi ke RSUP Sanglah," ujarnya.*
Baca juga: Setop bersalaman, ini cara lain menyapa orang demi cegah tertular virus corona/COVID-19
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian minta masyarakat tak panik hadapi isu virus Corona
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB