Jakarta (ANTARA) - Ahli anestesi asal Amerika Serikat, Jerome Adams menawarkan cara baru menyapa orang lain ketimbang bersalaman, untuk menghindari infeksi virus corona baru atau COVID-19.
Dia menyarankan, saling menyenggolkan atau membenturkan sikut satu sama lain ketimbang bersalaman untuk sementara waktu.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian minta masyarakat tak panik hadapi isu virus Corona
"Kami mendorong masyarakat untuk memikirkan langkah-langkah yang dapat mereka lakukan untuk membatasi penyebaran virus," kata Adams, seperti dilansir New York Post, Senin (2/3).
Dia juga menyarankan mencuci tangan setidaknya selama 20 detik untuk menghindari penyebaran kuman dan virus melalui jabat tangan.
"Kami mungkin harus memikirkan kembali jabat tangan untuk sementara waktu," kata Adams.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, pernah menyarankan orang untuk saling menepuk punggung ketika saling menyapa, alih-alih berjabatan tangan.
"Pada saat kita mendapati virus yang tampaknya cukup aktif dalam upayanya untuk masuk ke komunitas kita ... masuk akal untuk tidak berjabat tangan," kata dia seperti dilansir ABC.
Menanggapi itu, profesor Raina Macintyre dari Kirby Institute UNSW mengatakan menghindari jabat tangan (sementara ini) masuk akal.
"Hal lain yang bisa dilakukan orang, ketelitian mencuci dan kebersihan tangan. Sebelum Anda makan, cuci tangan dengan benar, dan ketika Anda pulang, cuci tangan," kata dia.
Baca juga: Pemerintah tanggung biaya perawatan pasien virus corona
Baca juga: Masuk ke Istana Kepresidenan, tamu-pejabat harus diperiksa kondisi suhu tubuhnya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB