Beijing (ANTARA) - Provinsi Hubei di China tengah pada Rabu (19/2) memastikan ada 349 kasus baru virus corona terkonfirmasi, demikian dilaporkan komisi kesehatan provinsi, Kamis.
Angka itu merupakan penurunan dari 1.693 kasus pada hari sebelumnya, sekaligus yang paling sedikit sejak 25 Januari.
Baca juga: Seberapa perlu penggunaan masker bagi orang sehat cegah virus corona?
Kasus-kasus baru tersebut menambah jumlah total kasus terkonfirmasi di Hubei menjadi 62.031.
Menurut komisi kesehatan, jumlah kasus baru terkonfirmasi pada Rabu merupakan penghitungan akhir setelah dikurangi 279 kasus dari 10 kota di Hubei.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan oleh komisi setiap hari merupakan jumlah bersih.
Sebelum dikurangi, jumlah kasus baru pada Rabu mencapai 628.
Total korban meninggal di Hubei akibat COVID-19, nama resmi virus corona, mencapai 2.029 hingga Rabu, naik 108 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sebagian besar kematian baru pada Rabu terdapat di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini tempat virus pertama kali muncul.
Wuhan melaporkan 88 kematian baru, turun dari 116 pada Selasa (18/2). Hingga kini, korban meninggal akibat COVID-19 di Wuhan mencapai 1.585 orang.
Baca juga: Indonesia dorong kerja sama antar negara hadapi virus corona atau Covid-19
Baca juga: Korsel benarkan ada 15 kasus baru terinfeksi virus corona
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Hubei-China laporkan 349 kasus baru terinfeksi COVID-19
Perawat berjalan di dalam kamar karantina untuk pasien virus korona baru berlokasi di gedung A2 milik Shanghai Public Clinical Center yang sudah selesai dibangun tetapi masih belum digunakan di Shanghai, China, Senin (17/2/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/pri.)
