Dumai (ANTARA) - Kepala Bea Cukai Madya Pabean Dumai Fuad Fauzimenuaubanjir kritikan dari awak media saat menggelar media gathering, Kamis, terkait kurang komunikatif dan tertutup dalam penyebaran informasi seputar kinerja kepada wartawan.
Beberapa kritikan di antaranya, jajaran BC susah dikonfirmasi untuk keperluan penulisan berita, sering menahan informasi kegiatan pencegahan dan program atau kegiatan dijalankan.
Fauzi mengaku penyebaran informasi kinerja kurang terbuka dan masih tertutup ke media massa karena kuatir untuk mengundang wartawan dengan minim anggaran, sehingga sering kegiatan atau program tidak terpublikasi.
"Saya akui iya, karena kinerja kurang memberikan arahan kepada humas terkait penyebaran informasi," kata Fauzi.
Menurutnya, pelayanan kehumasan BC Dumai yang sekarang dibanding dulu jauh berbeda terkait anggaran dan dukungan ke wartawan, namun secara bertahap mulai dilakukan penertiban.
Kurang terbuka informasi ini disebabkan juga mengacu kebijakan pusat bahwa ada informasi yang bisa dilepas langsung ke publik dan ada yang mesti ditahan dulu untuk kepentingan proses lebih lanjut.
"Ada informasi kinerja yang bisa langsung diekspos dan ada yang harus ditahan karena kita mengacu kebijakan pusat, dan juga anggaran saat ini terbatas karena mengalami penertiban," sebutnya.
Dilanjutkan, kinerja BC dimulai 2007 sudah mencanangkan reformasi birokrasi agar berkinerja bagus, juga melakukan sejumlah penertiban kegiatan ekspor dan impor yang memiliki tantangan berat.
Selain itu, diberikan juga tunjangan kinerja kepada pegawai agar tetap fokus menjalankan tugas pokok fungsi dengan baik dan profesional serta supaya tidak menyalahgunakan wewenang untuk mencari keuntungan pribadi.
Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kota Dumai Kambali berharap BC Dumai ke depan lebih terbuka dalam penyampaian informasi kepada awak media, sebagai bentuk dukungan atas keterbukaan informasi publik dan membantu tugas wartawan dalam bekerja.
"Wartawan perlu konfirmasi untuk penyeimbang berita dibuat, dan kita harap ke depan Bea Cukai lebih terbuka dan dapat menjalin komunikasi lebih dekat agar ada kebersamaan," kata Kambali.
Baca juga: BC Tembilahan musnahkan jutaan rokok senilai Rp10,9 miliar
Baca juga: Penyelundupan 39 Kilogram Ganja ke Malaysia Digagalkan Bea Cukai Dumai
Baca juga: Tepis isu, Bea Cukai Riau bantah lakukan lelang barang sitaan
Kepala BC Dumai dikritik wartawan karena tertutup penyebaran informasi
Petugas Bea Cukai Madya Pabean Dumai, Provinsi Riau, menggagalkan penyelundupan puluhan ekor hewan satwa dilindungi dan langka di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan untuk dibawa ke Malaysia. (Antara/Abdul Razak)
