Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan kementeriannya akan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua kepala daerah untuk memverifikasi ulang desanya masing-masing.
"Tadi sudah dirapatkan, kami akan mengeluarkan surat edaran kepada semua kepala daerah untuk melakukan verifikasi desa-desa masing-masing," kata dia usai Rapat Kerja dengan Komite I DPD, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian lapor situasi Papua ke Menko Polhukam
Hal itu dia katakan terkait polemik munculnya permasalahan dugaan desa fiktif yang berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang ternyata hanya tidak optimal pengelolaanya karena cacat hukum.
Menurut dia, kalau memang ada desa yang menerima anggaran dan kemudian digunakan dan desanya tidak ada atau tidak lengkap, agar dikembalikan, karena kalau tidak dikembalikan maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
Ia meminta untuk semua daerah melakukan verifikasi data desa masing-masing dan menyampaikan kepada Kemendagri, kalau ada informasi pihaknya akan turun ke lapangan untuk verifikasi lapangan apabila diperlukan.
"Nah, di beberapa tempat, di Konawe kalau saya tidak salah, itu ada (desanya) tapi kemudian masyarakatnya ada yang pindah, sehingga ini berkurang. Ada yang kode pemerintahannya yang tidak ada, ini masalah administrasi," ujarnya.
Ia menghimbau agar setiap instansi tidak seharusnya membuat pernyataan sendiri yang berbeda-beda jika nantinya kembali menemukan permasalahan yang sama seperti Desa Konawe.
Ia meminta setiap kementerian saling berkoordinasi sebelum membuat pernyataan ke publik seperti dirinya minta untuk koordinasi ke Kementrian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan Kementrian Desa, yang turun ke lapangan.
Selain itu menurut dia koordinasi ke KPK dan Polda yang menangani ke lapangan aspek hukumnya.
"Prinsipnya saya minta untuk semua daerah melakukan verifikasi data desa masing masing dan menyampaikan kepada Kemendagri kalau ada informasi kami akan turun ke lapangan untuk verifikasi lapangan bila diperlukan," katanya.
Baca juga: Profil - Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Maju
Baca juga: Papua Terkini - Asing terlibat dalam ricuh di Papua?
Pewarta : Imam Budilaksono
Berita Lainnya
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB
Sejuta warga Jalur Gaza telah kehilangan tempat tinggal dalam 200 hari konflik
25 April 2024 15:11 WIB
Kapolri dukung penuh Kementan dalam wujudkan ketahanan pangan
25 April 2024 15:04 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau bersama BSK gelar FGD Kompleksitas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri
25 April 2024 14:58 WIB