Disdikbud Siak peroleh Dana Alokasi Khusus Rp10,5 miliar

id Siak,disdikbud

Disdikbud Siak peroleh Dana Alokasi Khusus Rp10,5 miliar

Disdikbud Siak peroleh Dana Alokasi Khusus Rp10,5 miliar (Antaranews)



Siak (Antaranews Riau) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Siak memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebanyak Rp10,5 miliar bagi pembangunan fisik dan non fisik untuk sejumlah sekolah menengah pertama(SMP).

"Kami pada 2018 hanya memperoleh Rp2,09 miliar, sedangkan 2019 kebagian Rp10,51 miliar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud)," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdikbud Siak, Nurman, di Siak, Selasa.

Dikatakannya, pembangunan tersebut bisa dalam bentuk rehabilitasi, membangun baru, revitalisasi atau merobohkan dan membangun kembali.

Kemudian ada juga dalam bentuk membangun unit sekolah baru dalam hal ini wewenang Disdikbud kabupaten adalah SMP.

Dia merincikan bahwa, rehabilitasi untuk delapan SMP di Siak dengan jumlah ruang kelas yang berbeda-beda. Diantaranya SMP 2 Minas tiga ruang kelas, SMP 1 Pusako dua ruang, SMP 1 Lubuk Dalam dan SMP 4 Kandis masing-masing tiga ruang.

Baca juga: Jelang dilantik jadi Gubernur Riau, Syamsuar pamit pada ASN Siak

SMP 4 Kandis tiga lokal, SMP satu atap Sungai Apit tiga ruang kelas ,SMP Bunga Raya, SMP 4 Minas enam lokal dan SMP Bunga Raya empat lokal.

Selanjutnya untuk pembangunan ruang kelas baru ada tiga lokal masing yakni di SMP 4 Kandis, SMP Satu Atap Dayun, dan SMP 7 Kandis.

Selain itu, rehabiitasi ruang guru SMP 2 Minas, SMP 3 Sungai Apit, dan SMP Satu Atap Sungai Apit. Kemudian lainnya ada pembangunan ruang laboratorium IPA SMP 4 Koto Gasib serta ruang pustaka SMP 3 Siak dan SMP 3 Sabuk Auh.

Untuk DAK non fisik, menurut Nurman, ada berupa bantuan peralatan laboratorium komputer pada SMP. Diantaranya SMP 5 Kerinci Kanan, SMP 1 Koto Gasib, SMP 1 Mempura, SMP 2 Lubuk Dalam, SMP 2 Dayun, SMP 1 Pusako, SMP 1 Tualang, SMP 3 Minas, SMP 4 Sungai Apit, SMP 2 Sungai Apit, SMP 1 Lubuk Dalam, SMP 3 Kandis.

"Semuanya itu sekolah yang sudah ujian nasional berbasis komputerUNBK)," tandasnya.

Baca juga: Cadangan Minyak Bumi Ditemukan di Sumur Benewangi Siak

Baca juga: Syamsuar Diminta Tak Mengangkut Pejabat Siak ke Gubernuran