Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo menyebutkan, pemerintahnya segera menerapkan aplikasi "smart city" berbasis teknologi tinggi menyusul rampungnya kerjasama dengan Pemkot Bandung.
Menurut Eko kepada pers, Senin, smart city merupakan satu inovasi dan terobosan dalam menata dan mengelola sistem pemerintahan berbasis teknologi dan aplikasi internet bertujuan agar pelayanan publik lebih maksimal.
"Melalui smart city ini nantinya masyarakat akan lebih mudah, murah, cepat, efektif mendapatkan pelayanan publik, baik di bidang administrasi, kesehatan, dan pengaduan," Ujarnya.
Dijelaskan, Pemkot Dumai dan Bandung telah merampungkan kerjasama hibah pemakaian aplikasi smart city ini melalui penandatanganan bersama dengan Wali Kota Ridwan Kamil di Jakarta beberapa waktu lalu.
Smart city yang digagas oleh Ridwan Kamil merupakan solusi penyelesaian persoalan managemen pemerintahan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja aparatur semakin membaik kepada masyarakat.
"Kita harapkan program ini dapat segera diterapkan agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan dan kinerja pemerintah daerah," harap dia.
Program aplikasi smart city diketahui merupakan hibah dari Pemkot Bandung kepada Dumai dan sejumlah daerah lain di seluruh Indonesia agar pelaksanaan tugas pemerintah lebih fokus memberikan kemudahan bagi publik.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Asman Abnur menilai konsep Smart City sejalan dengan instruksi Presiden agar fokus terhadap kemudahan pelayan publik dan memiliki birokrasi yang tidak menyulitkan masyarakat.
"Seluruh kepala daerah akan disurati agar wajib melaksanakan program smart city ini karena sebuah kebutuhan dalam menyelesaikan persoalan dan kendala yang hadapi pemerintah dan menjawab tantangan," kata Menteri PAN-RB Asman Abnur.
Maksimalkan Pelayanan Publik, Pemko Dumai Segera Terapkan Smart City
