Demokrasi Dalam Pandangan Wapres Jusuf Kalla

id demokrasi dalam, pandangan wapres, jusuf kalla

Demokrasi Dalam Pandangan Wapres Jusuf Kalla

Oleh Muhammad Razi Rahman

Jakarta, (Antarariau.com) - Dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) VIII yang diikuti oleh peserta dari perwakilan sebanyak 86 negara dan beberapa lembaga internasional itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan pandangannya tentang demokrasi.

Menurut Jusuf Kalla, demokrasi politik merupakan sarana atau upaya yang harus sejalan dengan tujuan yang harus dicapai yaitu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat seluruhnya.

"Bagi kita semua, demokrasi bukanlah tujuan, tetapi cara untuk mencapai tujuan bagaimana mensejahterakan rakyat," kata Jusuf Kalla saat membuka BDF VIII yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/12).

Wapres dalam kesempatan itu juga mengingatkan bahwa Indonesia pada Rabu (9/12) lalu juga baru saja menyelenggarakan pemilu kepala daerah secara serentak di sekitar 264 daerah yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.

Menurut Jusuf Kalla, patut disyukuri bahwa pelaksanaan seluruh pilkada serentak pertama di Indonesia itu berlangsung secara aman, tertib, serta tidak ada masalah.

Wapres juga mengingatkan bahwa kajian Bank Dunia baru-baru ini juga mengumumkan tentang kemiskinan dan ketimpangan perekonomian di dunia, termasuk di Indonesia.

Selain itu, ujar dia, setiap hari juga didengar tentang aktivitas terorisme dan radikalisme, sehingga semakin penting pula bagi demokrasi guna mengatasi beragam hal tersebut.

Bersambung ke hal 2 ...