Pekanbaru (ANTARA) - Seorang bayi yang viral di media sosial lantaran diduga menjadi korban penculikan di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Senin, memastikan bahwa bayi tersebut telah kembali ke keluarganya setelah serangkaian pencarian dan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi, dapat disimpulkan bahwa bayi tersebut tidak menjadi korban penculikan, melainkan ditemukan oleh warga yang kemudian berniat melaporkan ke pihak berwenang,” ujar Kompol Bery.
Kejadian ini bermula pada Minggu (16/3) sekitar pukul 05.00 WIB, ketika seorang ibu bernama Otmanita menyadari bayinya hilang dari ruang tengah rumahnya.
Saat mencari, ia bertemu dengan seorang warga yang memberi tahu bahwa ada bayi ditemukan di sebuah warung dekat SPBU.
Dari keterangan saksi, bayi tersebut ditemukan oleh seorang pria bersama istrinya dan seorang rekannya saat mereka melintas di sekitar lokasi.
Karena tidak mengenali bayi tersebut, mereka berencana melapor ke masjid terdekat namun akhirnya membawanya ke warung yang masih buka.
"Dari warung tersebut, mereka berniat melaporkan temuan bayi itu ke kantor polisi setelah selesai berdagang di Pasar Selasa, Jalan HR Soebrantas," lanjutnya.
Otmanita, yang tak kunjung menemukan anaknya, melapor ke Polsek Binawidya, kemudian mencari hingga ke Polsek Tambang, Kabupaten Kampar, namun tak membuahkan hasil.
Setelah laporan resmi dibuat, tim Reskrim Polsek Binawidya langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian, mengamankan rekaman CCTV, dan meminta keterangan saksi-saksi.
Beberapa jam kemudian, salah satu anggota keluarga korban mengabarkan bahwa bayi tersebut telah ditemukan di daerah Sigunggung. Tim kepolisian bersama keluarga bayi segera menuju lokasi dan memastikan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat.
“Dari hasil pemeriksaan, saksi yang menemukan bayi tersebut tidak memiliki niat jahat atau menculik, melainkan memang bermaksud mencari keluarganya atau melapor ke pihak kepolisian,” tambah Kompol Bery.