Dinsos Siak dirikan tenda pengungsian untuk korban banjir

id Dinsos Siak, tenda pengungsian banjir, banjir di Siak

Dinsos Siak dirikan tenda pengungsian untuk korban banjir

Suasana Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak yang terdampak banjir. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Provinsi Riau mendirikan tenda darurat atau pengungsian dan dapur umum untuk menampung warga yang terdampak banjir di Kampung (Desa) Dosan, Kecamatan Pusako.

Kepala Dinsos Siak, Wan Idris di Siak, Kamis, mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Selasa (28/1) menyebabkan banjir di Kecamatan Pusako. Akibat banjir itu, sedikitnya ada 50 jiwa dari 15 Kepala Keluarga terpaksa pindah di tenda pengungsian milik BPBD Siak.

"Kami sudah mendirikan dapur umum beserta bahan pangan dari badan Amil zakat nasional. Termasuk juga BPBD mendirikan tenda untuk tempat tinggal warga sementara," katanya

Ia menjelaskan, dapur umum ini akan melayani warga selama berada di pengungsian. Tidak hanya itu, Baznas Siak juga membantu bahan pokok untuk kebutuhan warga di pengungsian.

"Dalam waktu dekat kita juga akan menyalurkan bantuan berupa sembilan bahan pokok seperti beras, tepung, telur dan minyak goreng. Bersama dinas terkait kita terus memantau kondisi warga musibah banjir ini," sebutnya.

Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Kampung Dosan, Abuzar menyampaikan genangan air menyentuh lutut orang dewasa. Banjir yang paling parah terjadi di dua di Rukun Tetangga 05 dan 06 termasuk Simpang Obor Jalan Lintas Provinsi arah Tanjung Buton.

"Selain pemukiman dan kebun warga, banjir juga merendam Simpang Obor, kurang lebih 2 kilometer jalan terendam air setinggi 60 centimeter sehingga mobil kecil tidak dapat melintas," ujar abu.

Banjir yang terjadi, sambung Abuzar akibat pendangkalan kanal dan penyumbatan di gorong-gorong yang pecah sehingga air tak lancar. "Di simpang Pol Airud ada gorong-gorong yang pecah, sehingga air tak lancar mengalir ke kanal besar," tukasnya.