Rokan Hulu (ANTARA) - Para santri di Pesantren Darussalam Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), diduga menerima kekerasan seksual dari salah seorang pengajar di pondok pesantren tersebut.
Kasatreskrim Polres Rokan Hulu AKP Raja Kosmos saat dikonfirmasi, Jumat, menyebutkan peristiwa tersebut diduga terjadi pada Rabu (17/7) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dikatakan AKP Raja, pihaknya telah melakukan gelar perkara sehingga saat ini status perkara telah dinaikkan statusnya dari proses penyelidikan ke tingkat penyidikan.
"Dari hasil penyidikan sementara kita sudah mengidentifikasi delapan korban. Semuanya laki-laki berumur 13-14 tahun," terangnya.
Lanjut Raja, sebanyak 14 saksi telah diperiksa terkait dugaan kekerasan seksual ini, yang terdiri dari pengurus, kepala sekolah, serta korban.
Pihaknya juga melibatkan orang tua korban serta Dinas Sosial setempat dan psikolog untuk mendampingi korban dalam proses pemeriksaan.
"Sudah mengarah ke pelaku, namun kami masih mengumpulkan dua alat bukti untuk penetapan tersangka," pungkasnya.
8 santri pesantren di Rohul diduga dilecehkan pengajarnya
Ilustrasi - Kekerasan seksual pada anak. ANTARA/Insan Faizin Mubarak/aa.
