Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berhasil meraih penghargaan Top Brand 2024 sebagai merk terbaik pertama dalam kategori Badan Zakat dan Amal dengan persentase 38,9 persen.
Berdasarkan Top Brand Indeks (TBI) 2024, Baznas menempati peringkat pertama (38,9 persen) kategori TOP, Dompet Dhuafa (27,0 persen), Baitul Maal Hidayatullah (6,7 persen), Rumah Zakat Indonesia (5,4 persen), serta Baitul Maal Muamalat (4,2 persen).
"Alhamdulillah, ini merupakan capaian yang luar biasa, yang tentunya tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim Baznas serta kepercayaan masyarakat terhadap kami," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Rizaludin menyampaikan Baznas telah melampaui tiga syarat utama dalam Penghargaan Top Brand 2024 yakni quality, inovation, dan engagement.
Selain itu, katanya, Top Brand menunjukkan market share, mind share, commitment share dan top of mind Baznas sudah menjadi pilihan utama masyarakat dalam membayar zakat dan amal.
Menurut Rizaludin, penghargaan ini sejalan dengan upaya Baznas selama ini sebagai pilihan utama pembayar zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat dapat tercapai.
"Tentu apa yang kita dapatkan ini menjadi pelecut motivasi bagi BAZNAS agar terus bekerja lebih keras di masa mendatang," ujarnya.
Rizaludin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk muzaki dan mustahik Baznas yang telah bersinergi untuk bersama mencapai tujuan.
"Semoga Top Brand yang diraih Baznas ini dapat menjadi motivasi agar ke depan mampu lebih baik lagi, dengan terus menerapkan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI dalam melakukan tata kelola ZIS secara nasional," ucapnya.*
Baca juga: Baznas Siak targetkan 250 gerobak bakso disalurkan selama 2024
Baca juga: Baznas Provinsi Riau sediakan rumah singgah penderita kanker
Berita Lainnya
Airbus mengenalkan pesawat A400M pesanan Indonesia di Bali International Airshow
19 September 2024 15:19 WIB
Presiden Peru nyatakan status darurat akibat kebakaran hutan yang mematikan
19 September 2024 14:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta DJP evaluasi terkait dugaan bocornya data NPWP
19 September 2024 14:27 WIB
AQUA bantu sarana air bersih dan layak konsumsi bagi masyarakat Banyuwangi
19 September 2024 14:09 WIB
Wiranto tinjau langsung uji coba makan bergizi gratis di Solo
19 September 2024 13:45 WIB
Pakar: Serangan terhadap sistem komunikasi di Lebanon disebut sebagai tindakan teror
19 September 2024 13:38 WIB
Masih banyak wanita belum teredukasi tentang pengetahuan menopause
19 September 2024 13:23 WIB
Bappenas: Pemerintahan baru akan laksanakan RPJMN 2025 selaras dengan SDG
19 September 2024 13:08 WIB