Tekad Djokovic cetak sejarah Grand Slam

id Djokovic,Sinner,Sabalenka,Australian Open

Tekad Djokovic cetak sejarah Grand Slam

Arsip - Petenis Serbia Novak Djokovic mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Yunani Stefanos Tsitsipas ​​​​​​​dalam laga babak final tunggal putera Turnamen Tenis ​​​​​​​Australian Open, di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu (29/1/2023). Djokovic keluar sebagai juara tunggal putera Australian Open 2023 setelah berhasil mengalahkan Tsitsipas ​​​​​​​​​​​​​​ straight set (6-3, 7(7)-6(4), dan 7(7)-6)(5)). (ANTARA/Reuters-JCarl Recine)

Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic akan memulai usahanya untuk mencetak sejarah Grand Slam di Australian Open, Minggu, melawan petenis kualifikasi berusia 18 tahun ketika Jannik Sinner baru saja melewati babak pembuka.

Di saat bersamaan, unggulan kedua sektor putri Aryna Sabalenka memulai upaya mempertahankan gelarnya di Melbourne, sementara unggulan kelima putra Andrey Rublev juga beraksi.

Petenis nomor satu dunia Djokovic mengincar gelar Australian Open ke-11 dan gelar major ke-25, yang akan membawanya unggul atasMargaret Court dalam daftar petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa.

Petenis Serbia yang telah mengoleksi 24 Grand Slamitu sudah menjadi petenis yang paling banyak mendapat gelar major di sektor putra -- unggul dua gelar atasRafael Nadal yang cedera dan empat gelar di atas Roger Federer yang sudah pensiun.

Djokovic nyaris menyapu bersih kalender Grand Slam tahun lalu, memenangi tiga turnamen besar tetapi kalah di final Wimbledondalam pertandingan yang mendebarkan melawanCarlos Alcaraz.

Petenis berusia 36 tahun yang mengalahkan Stefanos Tsitsipas dalam perebutan gelar tahun lalu di Melbourneitu kembali menjadi favorit dan akan difavoritkan untuk memenangi pertandingan pembukanya melawan Dino Prizmic.

Perbedaan usia 18 tahun 75 hari antara keduanya adalah selisih usia yang paling banyak dalam pertandingan putra Australian Open sejak Ken Rosewall mengalahkan petenis kualifikasi Cary Stansbury pada 1978.

"Saya hanya berharap bisa memulai musim dengan cara yang sama seperti saya memulai musim saya, sebagian besar musim saya, sepanjang karier saya, dengan kemenangan di sini, di Australia, di Melbourne," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Minggu.

"Tidak diragukan lagi, ini adalah tempat favorit saya -- lapangan tempat saya melakukan hal-hal hebat dan mencapai hasil Grand Slam terbaik saya."

Sementara ituSinneryang memilih untuk tidak memainkan turnamen pemanasan apa pun berhasil mengalahkan Botic van de Zandschulp 6-4, 7-5, 6-3 pada pertandingan pembuka di Rod Laver Arena.

Unggulan keempat asal Italia itu, salah satu generasi baru petenis muda yang berusaha melengserkan Djokovic, tidak berusaha sekuat tenaga melawan lawannya dari Belanda namun meningkatkan levelnya di momen-momen penting.

"Secara fisik saya merasa baik-baik saja, dalam kondisi yang baik, babak pertama tidak pernah mudah, jadi saya bisa bahagia dengan hari ini," ujar Sinner.

Sementara itu, mantan juara French Open Barbora Krejcikova selamat dari serangan petenis wildcard Jepang Mai Hontamadengan memenangi pertarungan tiga set 2-6, 6-4, 6-3.

Unggulan kesembilan asal Ceko yang berjaya di Roland Garros pada 2021 itu berusaha keras ketika tertinggal 1-3 pada set kedua setelah kalah pada set pembuka dan akhirnya membalikkan keadaan.

Bintang Belarusia Sabalenka yang dijadwalkan berada di lapangan pada sesi malam, menikmati pencapaiannya pada 2023, yaitu menang di Melbourne, menjadi runner-up di US Open, dan mencapai semifinal di Roland GarrossertaWimbledon.