Kapolda Riau dan Forkopimda pastikan keamanan natal di gereja di Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta Forkopimda meninjau sejumlah gereja dan pos pengamanan Nataru di Pekanbaru, Minggu sore.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perayaan Natal di Riau berlangsung dalam suasana aman.

Rombongan Forkopimda hanya meninjau Gereja HKBP Hangtuah Pekanbaru dan Santo Paulus, sertq juga menyambangi Pos Pengamanan Ramayana dan Purna MTQ.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa semua pihak telah berkolaborasi secara maksimal dalam memastikan keamanan.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memastikan anak buahnya berupaya maksimal dalam keamanan di sejumlah gereja. Personel keamanan diterjunkan secara maksimal, dan organisasi keagamaan juga turut serta dalam menjaga keamanan.

"Kita ingin meyakinkan semua stakeholder secara sinergitas bekerja untuk menjamin keamanan dan kekhusukan peribadatan Natal dan rangkaian misa Natal," ungkap Irjen Iqbal.

Polda Riau menjamin pengamanan bagi 1.522 gereja yang merayakan Natal 2023 di Riau. Kapolda berharap kehadiran petugas di gereja-gereja dapat menjadikan perayaan Natal berjalan dengan aman.

Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke Pos Pengamanan Ramayana dan Purna MTQ. Forkopimda memeriksa kesiapan personel yang melaksanakan piket dan memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi.

"Pos pengamanan kita sapa karena salah satu tugasnya pemimpin itu memberi motivasi. Menyapa mereka, memberikan mereka angin segar bahwa dengan perhatian bernilai ibadah bagi mereka. Mereka juga harus melakukan pengamanan yang terbaik," ungkap Kapolda.

Dalam dalam peninjauan tersebut, Irjen Iqbal dan Gubernur Riau secara langsung memeriksa personel di lapangan, termasuk peralatan dan fasilitas yang digunakan selama operasi berlangsung.

Diketahui sebanyak 2.803 personel gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024 di Provinsi Riau.

"Kita siapkan 36 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan. Tak menutup kemungkinan kita tambah karena melihat dinamika cuaca saat ini di lapangan," ujar Irjen Iqbal saat apel gelar pasukan, Rabu (21/12) lalu.

Dalam operasi tercatat ada 2.803 peronel yang terlibat mulai dari polisi, TNI, Basarnas, BPBD hingga stakeholder lain di sejumlah daerah.