Dua SMP Negeri baru di Pekanbaru sudah mulai buka pendaftaran murid baru

id SMP, baru, pekanbaru, pendaftaran,Dua SMP negeri baru di Pekanbaru,Dua SMP negeri baru mulai buka pendaftaran,Dua SMP ne

Dua SMP Negeri baru di Pekanbaru sudah mulai buka pendaftaran murid baru

Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal menyampaikan dua SMP baru yang akan dibangun tahun ini sudah mulai buka pendaftaran siswa baru. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)

Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyampaikan dua sekolah menengah pertama (SMP) negeri baru di daerah setempat membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2023/2024 meskipun sekolah tersebut masih dalam pembangunan.

"Tahun ini, kami sudah membuka pendaftaran PPDB bagi dua SMP negeri baru. Walaupun, pembangunan dua SMP negeri itu dimulai hari ini," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, Senin kemarin.

Dikatakannya bahwa pembangunan dua SMP negeri baru ini akan rampung akhir tahun nanti. Jadi, peserta didik sudah bisa menikmati sekolah baru pada Januari 2024.

Keduanya merupakan SMP Negeri 50 dan SMP Negeri 51. Dua sekolah baru ini dibangun di kawasan Perumahan Damai Langgeng di Kelurahan Sidomulyo Barat (Kecamatan Tuah Madani) dan Kelurahan Meranti Pandak (Kecamatan Rumbai).

Disdik lanjutnya juga menambah 24 Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah lama. Dengan penambahan dua sekolah baru dan 24 RKB ini, peserta didik yang terserap mencapai 60 persen dari total 18.000 orang tahun ini.

Baca juga: 31 KK diduga palsu ditemukan saat PPDB di SMA N 8 Pekanbaru

"Mungkin terbantu 60 persen peserta didik baru. Sedangkan 40 persen lainnnya dapat di sekolah swasta," ujar Jamal

Tak sampai di sini, Disdik masih butuh sekolah baru di Kecamatan Kulim dan Kecamatan Tenayan Raya. "Dua sekolah baru ini mungkin akan kami bangun tahun depan," ucap Jamal.

PPDB Kota Pekanbaru sudah dimulai 26 Juni lalu dan akan berakhir pada 4 Juli 2023. Namun, PPDB sekolah swasta favorit dengan biaya mahal sudah menutup PPDB.

Abdul Jamal mengatakan, anak yang masuk sekolah negeri mencapai 9.000 orang dan swasta 9.000 orang. Peserta didik baru yang mencapai 18.000 orang bisa masuk ke 51 SMP negeri dan 108 SMP swasta.