Bripka Andry masih buron tapi bisa ditelepon

id Bripka Andry ,Brimob Polda Riau

Bripka Andry masih buron tapi bisa ditelepon

Arsip foto. Sejumlah petugas Brimob Polda Riau. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Propam Polda Riau hingga saat ini masih terus mencari keberadaan Bripka Andry Darma Irawan usai membongkar setoran ke atasan dan absen dinas.

"DPO sudah kita terbitkan. Kita lagi mencari dengan cara yang kita laksanakan," sebut Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu.

Selain itu dikatakannya pihaknya memang dapat menghubungi Bripka Andry, namun ia masih enggan untuk menjawab.

"Bisa berkomunikasi dengannya, namun kadang dimatikan, ditutup. Dia tidak mau menjawab," lanjut Johanes.

Saat ini proses pemeriksaan terkait perkara tersebut masih terus berjalan. Dikatakan Johanes, apabila pemeriksaan telah rampung pihaknya akan segera menggelar sidang.

Diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan cerita seorang personel Brimob Polda Riau yang mengaku dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Selain itu anggota polisi yang mengaku bernama Bripka Andry Wirawan dan bertugas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau di Manggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ini juga dimintai mencari uang oleh sang atasan.

"Saya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis akun andrydarmairawan07.2 memberi keterangan.

Saat ini, Propam Polda Riau tengah mendalami kasus curhatan Bripka Andry yang viral di media sosial. Selain itu diketahui Kompol Petrus Hottiner Sima yang merupakan atasan Bripka Andry yang diduga menerima setoran uang tersebut telah dicopot sejak Maret.

"Ada delapan orang yang sudah kita periksa untuk dimintai klarifikasi perihal setoran itu. Jadi kasusnya sedang ditindak lanjuti. Terkait setoran ini masih di dalami, nanti pembuktiannya ada di sidang," sebut Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Johanes Setiawan.

Selain itu diketahui Kompol Petrus Hottiner Simamora juga telah dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Batalyon Detasemen B Brimob Manggala Junction Polda Riau sejak Maret lalu.

Saat ini Kompol Petrus beserta tujuh anggota Brimob lainnya telah ditahan ke penempatan khusus (Patsus) Propam Polda Riau guna proses kode etik sebelum disidangkan.

Baca juga: Kasus Bripka Andry, Waskat Polri tidak diimplementasikan dengan benar

Baca juga: Kompol Petrus dan tujuh anggota Brimob ditahan terkait kasus setoran Bripka Andry