Pemkab Bengkalis bangun infrastruktur di kawasan Suaka Margasatwa

Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) akan membangun infrastruktur dan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat di kawasan suaka margasatwa Gian Siak Kecil dan Balai Raja.

"Melalui kerjasama yang dilaksanakan ini dapat secepatnya dilakukan dan mudahan tanpa hambatan yang berarti, tentunya ke depan akan mewujudkan Visi dan Misi Bupati Bengkalis lebih intens dalam membangun masyarakat di kawasan suaka margasatwa," kata Plt. Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra mengikuti rapat pembahasan rencana kerjasama dengan BKSD Riau, di Pekanbaru, Selasa.

Ersan menambahkan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap membantu setiap proses dan tahapan yang akan dilakukan dalam mempercepat proses kerjasama.

"Melalui kawasan yang akan kita bangun nantinya ke depan akan dikembangkan lebih baik dari segi infrastruktur maupun perkembangan sumber daya manusia," kata Ersan lagi.

Kepala BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemkab Bengkalis yang telah aktif dalam pelaksanaan kerjasama dalam waktu dekat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Plt. Sekda dan rombongan dalam kesibukannya menyempatkan hadir dalam pertemuan ini, semoga apa yang akan kita laksanakan dapat bernilai ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Genman.

Genman menambahkan melalui perjanjian kerjasama nantinya tentang pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan berupa pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan suaka margasatwa Balai Raja dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.

"Melalui perjanjian kerjasama yang dilakukan ini kedepannya dapat meningkatkan tata kelola dari kawasan yang akan kita laksanakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dalam kawasan suaka margasatwa," ujarnya.

Selanjutnya Genman mengajak untuk selalu bersinergi dalam pembangunan masyarakat kedepannya dengan kehidupan seperti biasanya tanpa ada perubahan sama sekali, meskipun kawasan permukiman terdapat kawasan suaka margasatwa.