Pamekasan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur mendatajumlah perahu nelayan yang rusak akibat ombak besar dan angin kencang yang melanda wilayah itu dalam sepekan terakhir ini.
"Hingga 27 Desember 2022 saat ini, total jumlah perahu nelayan yang rusak akibat diterjang ombak besar dan angin kencang terdata sebanyak 27 unit," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Ia menjelaskan, ke 27 perahu nelayan yang rusak itu, tersebar di dua desa di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Masing-masing di Desa Bandaran dan Desa Kramat.
Perinciannya, di Desa Bandaran sebanyak lima unit perahu dan di Desa Kramat sebanyak 22 perahu.
"Dari lima perahu yang rusak di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini, satu di antaranya rusak berat sedangkan empat lainnya rusak ringan," katanya.
Sedangkan dari 22 perahu yang rusak di Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, sebanyak 10 unit perahu di antaranya rusak berat, dan sisanya sebanyak 12 unit rusak ringan.
"Dan jumlah perahu nelayan yang rusak akibat angin kencang dan ombak besar ini merupakan jumlah sementara, berdasarkan laporan yang disampaikan petugas lapangan hingga hari ini," katanya menjelaskan.
Pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Pamekasan agar para pemilik perahu bisa mendapatkan bantuan.
Saat ini, sebagian besar nelayan di Pamekasan tidak bisa melaut, karena cuaca ekstrem berupa ombak besar dan angin kencang tersebut.
Sebelumnya institusi ini telah merilis, bahwa angin kencang dan ombak besar berpotensi terjadi di perairan Pamekasan hingga sepekan ke depan.
Para nelayan diimbau agar mengikuti informasi perkembangan cuaca apabila hendak melaut untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang tidak dinginkan.*
Baca juga: Perahu dihantam ombak, Pasutri jatuh ke laut usai mencari ikan di Dumai
Baca juga: Guru besar UGM meninggal terseret ombak
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB