Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi memaparkan kondisi tebing Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri yang rawan longsor dan butuh perhatian kepada Tim Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai ( BPDAS) Provinsi Riau.
Rezita di Rengat, Selasa, mengatakan pada saat penanaman sejuta pohon belum tersentuh semua titik titik di pinggiran sungai sesuai hasil pemetaan oleh tim ekspedisi Inhu.
Oleh karena itu, titik rawan masih butuh perhatian terutama dari BPDAS Riau, secara berkelanjutan sehingga semua tebing rawan abrasi bisa teratasi.
"Tanah penahan tebing ada tergerus ke sungai, ini juga menjadi kekhawatiran masyarakat," ujarnya.
Kepada Tim BPDASHL Riau yang dipimpin Kepala Seksi Rehabilitas Hutan dan Lahan (RLH) Desmantoro, Bupati Rezita menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan kegiatan penanaman sejuta pohon seperti, pohon durian, kelengkeng karena manfaatnya bukan saja sebagai penahan tebing tetapi juga untuk membantu ekonomi warga.
Sedangkan, pada saat pertemuan, Senin (11/7), Kepala Seksi Rehabilitas Hutan dan Lahan (RLH) BPDASHL RiauDesmantoro mengatakan, kunjungan kerja ke Inhu dalam rangka membahas DAS Indragiri.
"DAS adalah perhatian bersama, hasil dialog dengan Bupati Inhu akan menjadi perhatian khusus," ujarnya.
Saat ini ,pihak BPDAS telah membentuk forum koordinasi pengelolaan DAS dan tentunya dibutuhkan koordinasi lintas sektor dan lintas administrasi kedepannya.
Berita Lainnya
Truk pengangkut batu bara di Inhu ganggu kenyamanan lalu lintas
04 May 2024 17:57 WIB
Kodim 0302/Inhu mulai dirikan Posko untuk TMMD ke-120
03 May 2024 16:12 WIB
Dua polisi di Inhu dipecat, ini alasannya
02 May 2024 15:58 WIB
Hardiknas 2024, Bupati Inhu harap masyarakat dapat akses pendidikan
02 May 2024 15:26 WIB
Polres Inhu tangkap dua pencuri sepeda motor
30 April 2024 18:21 WIB
Bupati Rezita harap ada penurunan angka stunting di Inhu
29 April 2024 18:41 WIB
Kapolres Inhu siapkan doorprize saat nobar semifinal Piala Asia U-23
29 April 2024 14:24 WIB
Pastikan stok BBM, Polres Inhu datangi SPBU di Inhu
30 March 2024 15:38 WIB