Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Riau bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pratama Pekanbaru Senapelan menyelenggarakan sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dengan dihadiri 100 Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Pekanbaru Senapelan, di Pekanbaru, Senin lalu (20/6).
Sosialisasi PPS tersebut menghadirkan narasumber Kepala Seksi Pengawasan I Yudhi Rachmanto, Fungsional Penyuluh Pajak Ganda Roy Hutagalung, dan Fungsional Pemeriksa Pajak Kabul Sulistiyono serta Kepala Kanwil DJP Riau Ahmad Djamhari sebagai keynote speaker.
Kepala KPP Pratama Pekanbaru Senapelan Ronny Johannes Purba pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang sudah ikut program PPS dan mengharapkan bagi wajib pajak yang belum berpartisipasi agar segera ikut program tersebut sebelum 30 Juni 2022.
Baca juga: Kantor Pajak Bangkinang ajak Wajib Pajak manfaatkan PPS
"Program ini akan berakhir pada 30 Juni 2022. Wajib pajak diharapkan dapat mengungkapkan harta yang belum diungkapkan dalam SPT Tahunan secara sukarela melalui Program Pengungkapan Sukarela (PPS) ini," jelas Ronny Johannes Purba.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP RiauAhmad Djamhari mengatakan bahwa program PPS ini menawarkan tarif yang lebih rendah daripada tarif Pajak Penghasilan biasanya, tergantung lokasi dan cara memanfaatkan harta yang akan diungkapkan.
Untuk kebijakan I yang ditawarkan kepada Wajib Pajak peserta Tax Amnesty, namun masih terdapat harta yang kurang atau belum diungkapkan, besaran tarifnya adalah sebesar 6 persen, 8 persen, dan 11 persen. Sementara, kebijakan II diperuntukkan hanya untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan belum pernah ikut Tax Amnesty sebelumnya, diberikan besaran tarif sebesar 12 persen, 14 persen, dan 18 persen.
"Tarif PPS yang lebih rendah ini diharapkan dapat mendorong wajib pajak untuk berpartisipasi aktif sebagai wujud pengabdian kepada negara," ujar Ahmad.
Baca juga: KPP Pratama Bengkalis dan KP2KP Duri sosialisasi kewajiban perpajakan bendahara
Berita Lainnya
Kapolsek Kempas ngopi bareng dengan PPS, imbau netralitas saat pilkada
14 November 2024 17:15 WIB
5.586 PPS keperluan pilkada serentak kabupaten/kota se Riau dilantik
26 May 2024 20:37 WIB
Jelang Pilkada 2024, KPU Meranti rekrut ulang PPK dan PPS
04 May 2024 20:21 WIB
KPU DKI butuhkan 801 orang petugas PPS untuk Pilkada 2024
03 May 2024 14:13 WIB
PPS dan PPK di Flores NTT bawa logistik dengan berjalan kaki
14 February 2024 8:15 WIB
Lulus PPPK, tiga PPS di Meranti kembali di PAW
12 October 2023 17:56 WIB
9 anggota PPS Meranti di-PAW, KPU ultimatum PPS yang bertugas
04 September 2023 20:52 WIB
Manfaatkan aplikasi Nabuang Sarok, PPS Bungus kerja dengan Semen Padang
18 June 2023 14:19 WIB