Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi RiauM Edy Afrizal, mengatakan petugasgabungan berjibaku memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau yang terjadi di beberapa lokasi seperti di Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan dan Kampar.
"Memang beberapa wilayah saat ini sudah ditemukan karhutla, seperti di Bengkalis, Meranti, Pelalawan dan Kampar, itu sudah ada yang terbakar, tapi masih bisa ditangani kawan-kawan di daerah," kata Edy di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan sejak beberapa hari ini cuaca di Riau cukup panas dan kering. Sehingga potensi karhutla semakin mudah terjadi bahkan belakangan ini banyak titik panas (hotspot) di temukan di Riau
"Di beberapa daerah saat ini memang sudah mulai kering, data dari BMKG jumlah titik panasjuga cukup banyak," katanya.
Berdasarkan data dari BPBD Riau, sejak awal 2022 hingga saat ini total luas lahan terbakar sudah mencapai 179,91 hektare dengan rincian diRohul 5 hektare, Rohil 3 hektare, Dumai 5,75 hektare, Bengkalis 74,2 hektare.
Kemudian di Meranti 7 hektare, Siak 5,98 hektare, Pekanbaru 3,63 hektare, Kampar 11 hektare, Pelalawan 22,7 hektare, Inhu 9,15 hektare, dan Inhil 32,5 hektare. Sedangkan kabupaten Kuansing hingga saat ini nihil kebakaran lahan.*
Berita Lainnya
Enam rumah rusak berat akibat terkena longsor di Indragiri Hilir
30 April 2024 22:19 WIB
BPBD ungkapkan 113 rumah rusak akibat gempa magnitudo 6,2 di Garut
29 April 2024 14:37 WIB
BPBD: Puting beliung landa tiga desa di Kabupaten Jepara, 121 rumah rusak
22 April 2024 12:28 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
BPBD Jember minta masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa di Tuban
22 March 2024 16:03 WIB