Kampar (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan didaulat memberi pembekalan advokat Peradi wilayah hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada Kamis malam (10/3).
Dia memberi pembekalan tentang peningkatan kompetensi dalam rangka mewujudkan advokat Peradi yang profesional dan bermartabat menuju single bar setelah melantik empat organisasi Peradi.
Dia mengingatkan agar para advokat selain harus pintar juga mampu menanamkan sifat jujur.
"Saya sebagai advokat harus bekerja profesional, pintar dan jujur karena keduanya itu harus paralel atau sejajar," kata dia.
Tugas utama advokat itu adalah pelayanan hukum bagi klien itu sangat penting, tidak berorientasi kepada uang semata.
"Semakin tinggi kualitas dan pelayanan maka akan meningkatkan honorarium sebagai advokat, jangan khawatir dengan rezeki sebab rezeki itu kakinya tiga," tukas pria kelahiran 5 Mei 1957 ini.
Kemudian, pengacara juga harus banyak mendengar, membaca dan berani kegagalan serta aktif berorganisasi sebab melalui wadah ini dapat bersatu dan membentuk kekompakan
Menurutnya, hal yang sangat penting adalah tidak pernah menjanjikan kemenangan sebab tugas advokat itu hanya memberi pelayanan hukum
"Tanamkan bahwa saya akan mengerjakan pelayanan hukum dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya sebab tugas kita untuk membela perkara tidak untuk memenangkan perkara, menang itu urusan hakim," ujarnya.
Sementara itu Penasihat Peradi Bangkinang Juswari Umar Said yang baru saja dilantik mengaku sangat sependapat apa yang disampaikan Ketua Umum Peradi itu.
"Pengalaman saya menjadi lawyer sejak 1998, menjadi advokat itu memang harus pintar dan jujur, sebab dengan kejujuran orang akan percaya kepada kita, apalagi kita sering memenangkan perkara masyarakat yang memang membutuhkan keadilan," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kampar ini.
Dikatakannya, dengan kepintaran, kecerdasan kita bisa mendapatkan klien disertai sikap pemberani dan jujur menambah tingkat kepercayaan klien.
"Jangan muluk-muluk untuk mendapatkan jaminan kemenangan, harus profesional agar sukses jadi advokat yang handal dan terhindar dari segala macam persoalan hukum dan tetap berpegang teguh pada kode etik.
Berita Lainnya
SK tak kunjung keluar, puluhan pengacara Peradi Pekanbaru demo
31 October 2022 21:15 WIB
PPA Peradi Bangkinang hadir bela kaum perempuan
12 March 2022 16:16 WIB
Hakim Ma'arifat dipercaya jadi Ketua Peradi Bangkinang
11 March 2022 16:04 WIB
Curangi klien dan rekan, advokat senior Zulherman Idris dibekukan praktiknya
06 October 2019 12:03 WIB
Polda Riau Tidak Berikan Izin Munas Peradi
11 June 2015 19:45 WIB
Peserta Rakernas Akui Otto Ketua Umum Peradi
20 April 2015 10:00 WIB
Usai Munas Ricuh, Peradi Rakernas di Riau
18 April 2015 18:17 WIB
Peradi Beri Perlindungan Hukum Untuk Bambang Widjojanto
26 January 2015 22:52 WIB