Pekanbaru (ANTARA) - Tersangka perusakan dan pembakaran Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau berinisial I kepada penyidik mengaku khilaf melakukan hal tersebut.
I yang cemburu menuduh istrinya yang merupakan salah satu pegawai di kantor tersebut telah berselingkuh dengan pria idaman lain.
Namun saat polisi meringkus I di rumahnya, ternyata I tengah bersama istri dan anaknya.
"Jadi tuduhan perselingkuhan itu tidak benar. Istrinya juga sudah menyampaikan bahwa tidak pernah berselingkuh dengan salah satu atau beberapa orang dari kantornya. Tapi masih kita dalami," sebut Kasubdit III Jatanras Polda Riau Kompol Ernis Sitinjak.
Ernis melanjutkan sesaat sebelum kejadian istri tersangka sempat mengajak shalat namun tiba-tiba I pergi tanpa sepengetahuan istrinya dan tidak mengatakan mau ke mana.
"Bahkan istrinya tak tau tersangka melakukan hal tersebut," ungkap Ernis.
Mobilnya yang teridentifikasi di lokasi kejadian tampak terparkir di depan rumahnya. Saat didatangi pelaku sempat bingung dan akhirnya mengakui membakar sendirian.
"Tidak ada perlawanan dari tersangka saat kepolisian meringkusnya," tukasnya.
Baca juga: Begini kronologis pembakaran kantor Bappeda Riau
Baca juga: Pembakar Kantor Bappeda Riau ditangkap, ini alasannya
Pembar Kantor Bappeda Riau mengaku cemburu
Pelaku I saat digiring ke lokasi kejadian pembakaran (ANTARA/Annisa Firdausi)
