12.514 vaksin di Pekanbaru kedaluwarsa

id Vaksin kedaluarsa, vaksin riau, vaksin pekanbaru

12.514 vaksin di Pekanbaru kedaluwarsa

Plt Kadis Kesehatan Provinsi Riau Masrul Kasmy. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 12.514 vaksin COVID-19 di Provinsi Riau expired atau kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan lagi. Vaksin-vaksin tersebut telah habis masa penggunaannya pada Desember 2021 lalu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmydi Pekanbaru, Selasa, mengatakan vaksin kadaluwarsa tersebut merupakan vaksin yang direkap dari delapan kabupaten di Provinsi Riau.

"Pengelolaan stok vaksinasi ada tiga, instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi kabupaten, dan Puskesmas. Kemudian direkap, mencapailah angka 12.514 yang sudah kedaluwarsa," jelasnya.

Adapun beberapa kabupaten itu ialah Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Siak, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.

Masrul menyebutkan vaksin-vaksin tersebut didapatkan dari provinsi lain yang berlebihan dan diarahkan oleh pusat untuk dilanjutkan ke Provinsi Riau.

"Memang beberapa vaksin yang kita terima masa berlakunya tak lama lagi mau habis masanya. Ini pola yang dilakukan pusat untuk mencapai sasaran vaksin," sebut Masrul saat ditemui.

Adapun 12.514 vaksin tersebut berjenis Astrazeneca dan Moderna dari sekitar 1,4 juta vaksin yang tersedia dari instalasi farmasi provinsi, kabupaten dan Puskesmas.

"Terkait mekanisme pemusnahan akan kami rapatkan dan dibuat berita acaranya terlebih dahulu," tutup Masrul.

Baca juga: Riau nihil kasus COVID-19 di awal tahun

Baca juga: Kejar target, Polres Meranti gelar vaksinasi berhadiah