Dispar Kepri: Diskon tarif kamar hotel di kawasan Bintan goda wisatawan

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,diskon hotel

Dispar Kepri: Diskon tarif kamar hotel di kawasan Bintan goda wisatawan

Kolam renang di Nirwana Hotel, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Nikolas Panama)

Jakarta (ANTARA) - Dinas Periwisata Provinsi Kepulauan Riau (Dispar Kepri) menyatakan diskon tarif sewa kamar hotel di kawasan wisata di Pantai Trikora dan Lagoi, Kabupaten Bintan, menggoda wisatawan yang mendapatkan informasi tersebut.

Kepala Dispar Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, diskon tarif sewa kamar hotel di kawasan pariwisata berskala internasional itu berkisar antara 25-75 persen sehingga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Lagoi dan Pantai Trikora.

Baca juga: Puluhan hotel dan restoran lakukan aksi pasang bendera putih, ada apa?

Harga sewa kamar hotel mewah di Lagoi yang biasanya mencapai sekitar Rp10 juta, kini tinggal Rp1,5 juta-Rp2 juta. Sementara tarif kamar hotel di kawasan yang menjual keindahan pantai Lagoi, yang biasanya mencapai Rp3-5 juta, diskon hingga ratusan ribu rupiah.

Selain memiliki keindahan pantai dan pulau-pulau, di Lagoi juga tersedia fasilitas untuk wisatawan seperti wahana permainan anak-anak dan kolam renang. Biaya untuk masuk ke kolam renang di Nirwana Hotel, contohnya, hanya Rp50.000/orang.

"Saya pikir, banyak wisatawan dari berbagai daerah yang belum mengetahui diskon besar-besaran di kawasan wisata Lagoi. Kalau mereka tahu, kami yakin mereka tergoda," ucapnya.

Baca juga: Pekanbaru siagakan 900 kamar hotel antisipasi lonjakan COVID-19

Di Pantai Trikora, Bintan, juga terdapat banyak hotel. Tarif kamar hotel yang biasanya di atas Rp1 juta, sekarang dapat dinikmati dengan harga sekitar Rp500.000.

Di Pantai Trikora tidak kalah nyaman dibanding Lagoi dan kawasan wisata lainnya.

"Untuk nikmati bulan madu, melepas lelah bersama keluarga dan untuk mencari suasana nyaman saat lelah bekerja, memang cocok tinggal sementara waktu di hotel-hotel di Lagoi dan Pantai Trikora," ucapnya.

Buralimar mengatakan wisatawan tidak perlu khawatir dengan kondisi hotel tersebut, karena seluruh hotel wajib bersih, dan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum tamu masuk ke kamar hotel, dan setelah tamu "check out", kamar hotel disemprot disinfektan.

Baca juga: PHRI harap pemerintah pertimbangkan beri insentif hotel dan restoran

"Seluruh karyawan hotel dan tamu wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya.

Sejak pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan di hotel-hotel di Bintan menurun. Pihak perhotelan sekarang hanya bisa berharap wisatawan nusantara berkunjung ke tempat mereka.

"Wisman, terutama dari Singapura yang paling banyak berkunjung ke Bintan, sampai sekarang belum bisa melepas rindu ke daerah itu," tuturnya.

Baca juga: PHRI harap pemerintah pertimbangkan beri insentif hotel dan restoran

Ia menyerukan seluruh pengelola perhotelan untuk meningkatkan promosi melalui berbagai cara, seperti di media sosial, berita di media massa, dan kegiatan lainnya yang berpotensi menarik perhatian wisatawan.

"Kami juga tetap konsisten membantu menyosialisasikan dan mempromosikan hotel-hotel di Bintan," katanya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi rebranding hotel yang promosikan kearifan lokal