Perampok ini begitu sopannya terhadap korbannya

id perampok ini, begitu sopannya, terhadap korbannya

Perampok ini begitu sopannya terhadap korbannya

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Penduduk Sungai Petani, Kedah Malaysia resah oleh aksi berulang tiga perampok bertopeng.

Para perampok itu beraksi dengan membawa senjata tajam dan mengajari korban beristighfar serta meminta agar barang yang dicuri dihalalkan korban.

Aksi pertama mereka terjadi pada 23 Oktober dan sudah 16 rumah yang dirampok.

Sebuah media massa terbitan Kuala Lumpur melaporkan, Jumat, dalam aksi pertama mereka di rumah korban pasangan lansia Zauyah Che Lah (62) dan Alias Abd Hamid (71), pada 23 Oktober pukul 04.00 waktu setempat, perampok merampas uang dan barang-barang senilai total 10 ribu ringgit (sekitar Rp30 juta).

"Mereka mengambil uang 1.800 ringgit dari lemari. Dua pelaku minta izin k memegang tangan istri saya untuk mengambil gelang dan cincin yang sedang dipakai," kata Elias.

Mereka juga mengambil cincin Elias dan dua telepon seluler.

"Pelaku yang memegang parang, gemetaran dan berkata `saya terpaksa pak cik kerja seperti ini`, dia sempat minta dihalalkan bendabenda yang dicuri," ujarnya.

Para perampok juga memintanya untuk tidak keluar dalam waktu 10 menit sebelum mereka kabur.

Salah seorang perampok bahkan meminta Elias mengajar istrinya beristighfar dan mengurut dengan minyak angin karena sang istri terlihat kaget.

Sementara itu, istri Elias, Zauyah Che Lah mengatakan, ia terjaga saat pintu kamar dibuka dan lampu dinyalakan. Ia s terkejut saat salah seorang perampok meletakkan parang di dada suaminya.

"Mereka menyuruh saya, suami diam dan jangan melawan sebelum bertanya letak barang-barang. Saya terkejut dengan kejadian itu jadi tidak mampu berkata-kata dan hanya berdiam diri," katanya.