Siak (ANTARA) - Objek Wisata Istana Assereyah Al Hasyimiah atau dikenal dengan Istana Siak akan kembali dibuka dan menerima wisatawan dengan sejumlah syarat protokol kesehatan pada Sabtu besok (18/9).
"Harapan kami dibukanya Istana Siak, dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak COVID-19. Namun tentunya dengan protokol kesehatan ketat dan mematuhi Ketentuan satuan tugas," kata Bupati Siak Alfredri, Jumat.
Dia mengatakan rekomendasi yang dikeluarkan Satgas COVID-19 adalah syarat untuk membuka tempat wisata. Termasuk pelaksanaan kegiatan pada area publik fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau area publik lainnya.
Ketentuannya dari satgas diizinkan beroperasi 50 persen dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi atau penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh Pemerintah Daerah. Untuk dapat membeli tiket masuk, pengunjung wajib melihatkan kartu vaksin atau swab antigen negatif.
"Termasuk pengunjung harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni menambahkan Istana Siak dibuka atas rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak nomor 100/ST.C-19.S/61 tanggal 10 September 2021. Ini menekankan kepada pihak pengelola agar menerapkan protokol kesehatan dan pengunjung memiliki aplikasi Peduli Lindungi.
“Dibukanya Istana Siak dan destinasi lain atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Satgas Kabupaten Siak. Dengan menerapkan sejumlah syarat bagi pengunjung, seperti akses aplikasi peduli lindungi dan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Diketahui sejak 19 Maret 2020 saat Indonesia dilanda bencana COVID-19, maka Istana Siak mengalami buka tutup karena menyesuaikan dengan perkembangan penularan COVID-19. Pada 1 Januari hingga 5 Mei 2021 dibuka dan ditutup kembali mulai 6 Mei karena Kasus COVID meningkat.
Baca juga: Pasar Seni Siak memprihatinkan, Wabup minta ditata ulang
Baca juga: Brand Wisata "Siak the Trully Malay" sementara peringkat II Anugerah Pariwisata Indonesia