Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah mengizinkan sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya sudah turun dari Level 4 menjadi Level 3.
"Sesuai peraturan disebutkan bahwa wilayah kabupaten/kota yang masuk PPKM pada Level 3 sudah diperbolehkan menyelenggarakan PTM dengan syarat-syarat tertentu," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin.
Baca juga: Pekanbaru hentikan belajar tatap muka di 28 kelurahan zona merah
Ia menjelaskan, pembelajaran tatap muka boleh dilaksanakan dengan syarat sekolah harus memastikan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dijalankan di lingkungan sekolah.
Selain itu, ia melanjutkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memberlakukan sejumlah ketentuan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
"Ketentuan tersebut antara lain pembatasan jumlah siswa dan jarak duduk antara siswa yaitu 1,5 meter," katanya.
Baca juga: Belajar tatap muka di Dumai mulai Juli, guru wajib vaksin COVID-19
"Sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar juga harus dilengkapi sesuai protokol kesehatan," ia menambahkan.
Wihaji menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan virus corona dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Selama PPKM darurat kegiatan pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan dan tidak ditemukan klaster sekolah atau siswa maupun guru yang terpapar COVID-19 karena kami tegas jika ada siswa atau guru yang ditemukan melanggar prokes maka PTM akan dihentikan dan diganti dengan sistem daring lagi," katanya.
"Kami minta dukungan orang tua siswa agar membekali anak-anak dengan masker, bahkan jika diperlukan face shield (pelindung wajah). Selain itu juga dibawakan bekal dari rumah agar tidak jajan di luar sekolah," ia menambahkan.
Baca juga: Belajar tatap muka sudah dibuka, Bupati Meranti tinjau pastikan prokes di sekolah
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB