Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau membatalkan sebanyak 138 kegiatan pariwisata bertaraf nasional dan internasional karena dampak pandemi COVID-19 yang potensial mampu menularkan virus mematikan itu jika ada kerumunan.
"Kegiatan pariwisata tersebut harus dihentikan sementara guna menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus tersebut," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan, banyak kegiatan pariwisata bertaraf internasional, seperti tour de Siak yang terhenti sejak 2020 sejak pandemi COVID-19 melanda Riau.
Berikutnya, ia menyebutkan, masih tahun 2020, Pemrov Riau bekerjasama dengan Polda Riau juga akan menggelar jugle run, maraton di dalam hutan juga terpaksa dibatalkan kendati diminati 300 peserta dari mancanegara, terutama dari jepang.
"Namun karena pandemi COVID-19 kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan dan memang harus dihentikan," katanya.
Ia mengatakan, bencana COVID-19 ini belum tahu kapan akan berakhir, sehingga Riau hanya bisa berharap dari kunjungan wisatawan lokal saja yang hingga kini tercatat Riau juga belum menerima kunjungan wisatawan asing, dari Malaysia dan Singapore.
Baca juga: Gubri: Riau Wisata masa depan Indonesia
Baca juga: Anugerah Desa Wisata 2021 digelar, Dispar Riau ajak pengelola mendaftar
Berita Lainnya
9.912 napi Riau dapat remisi HUT RI
18 August 2024 6:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Blok Rokan masih jadi ladang minyak yang cukup besar
02 June 2024 17:35 WIB
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB