PEKANBARU, (ANTARA) - Petugas Resort Kampar dibantu Tim medis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau melakukan evakuasi satwa Beruang madu di Cagar Alam (CA) Bukit Bungkuk, Kabupaten Kampar.
"Setelah pengecekan dan benar ditemukan satwa tersebut, kita langsung berangkatkan tim evakuasi yang dibantu juga dengan tim medis menuju lokasi," ujar Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono, Kamis.
Satwa dilindungi bernama latin Helarctos Malayanus itu diinformasikan masyarakat terjerat di kawasan cagar alam tersebut. Petugas Resort Kampar melakukan pengecekan dan ternyata benar terdapat seekor beruang madu yang terjerat di lokasi tersebut.
Sesampai lokasi, tim langsung melakukan pembiusan dan pelepasan jerat yang mengikat tangan kiri beruang tersebut. Kemudian tim medis melakukan pengecekan kesehatan.
"Kondisi Beruang dalam keadaan sehat, tidak ada bekas luka serius dari bekas jeratan. Beruang berjenis kelamin jantan dengan umur yang masih menginjak remaja. Sedang jenis jerat adalah tali nilon ukuran 10," bebernya.
Setelah jerat lepas, beruang itu diberikan suntik vitamin agar kembali pulih dan sehat seperti sediakala. 30 menit kemudian beruang sadar.
"Berhubung keadaan Beruang sehat dan tidak mengalami luka serius, maka Beruang dilepasliarkan di sekitar lokasi kejadian yang aman dan memang merupakan habitatnya," tuturnya.
Saat bersamaan Tim juga melakukan sosialisasi dan menghimbau masyarakat setempat untuk tidak memasang jerat satwa liar di daerah tersebut.
Baca juga: BKSDA rehabilitasi lima beruang madu
Baca juga: Miris, anak beruang madu lumpuh akhirnya dievakuasi dari perkebunan sawit
Terjerat nilon, BBKSDA Riau evakuasi Beruang madu di Kampar
Proses evakuasi dari BB KSDA Riau. (ANTARA)HO-BB KSDA Riau)
