Aston Martin DB5 Goldfinger Continuation jadi sebuah model bergaya ala "James Bond"

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, otomotif

Aston Martin DB5 Goldfinger Continuation jadi sebuah model bergaya ala "James Bond"

Aston Martin DB5 Goldfinger Continuation (Aston Martin)

Jakarta (ANTARA) - Aston Martin DB5 Goldfinger Continuation menjadi sebuah model yang digemari kolektor baru-baru ini. Dengan jumlahnya yang terbatas, replika persis dari mobil yang ditampilkan dalam serial film "James Bond" lengkap dengan gadget yang berfungsi itu telah memulai pengiriman untuk 5 dari 25 unit yang disediakan.

Dilansir Autocar, Sabtu, kendaraan senilai 3,3 juta poundsterling ini merupakan replika persis dari DB5 yang dikendarai oleh Agen Bond di Goldfinger, masing-masing dibuat oleh Aston Martin Works di Newport Pagnell.

Baca juga: Korea Selatan selidiki penyebab kecelakaan Tesla Model X

Lebih dari 4.500 jam dihabiskan untuk membangun setiap unit, menggunakan panel bodi asli dan mesin enam silinder segaris 4,0 liter 290bhp (brake horsepower/daya kuda) yang digerakkan melalui transmisi lima-kecepatan.

Sebanyak 25 mobil semuanya telah terjual, dengan pembeli di Eropa, Amerika Serikat, dan Timur Tengah.

Aston Martin DB5 Goldfinger Continuation. (Aston Martin)

Dengan pengiriman yang sedang berlangsung, Aston Martin memperoleh izin dari lima pembeli untuk menggunakan mobil mereka untuk pemotretan, yang kemungkinan akan menjadi satu-satunya saat begitu banyak contoh akan berada di satu lokasi.

Pemotretan tersebut mencakup demonstrasi beberapa gadget yang berfungsi di mobil, yang dirancang dengan bantuan pakar efek khusus "007", Chris Corbould.

Fitur tersebut termasuk pelat nomor yang berputar - menggunakan nomor lisensi yang terlihat di film - deflektor belakang "antipeluru", "senapan mesin" lampu depan, hingga sistem semprotan minyak dan tabir asap.

Bagian dalam mobil memiliki sandaran tangan yang berisi switchgear gadget tersembunyi, konsol radar, dan telepon yang terpasang di pintu pengemudi. Meskipun kursi ejektor tidak dapat dimasukkan karena alasan keamanan, panel atap dapat dilepas untuk mensimulasikan efeknya.

Karena gadget, Aston Martin DB5 Goldfinger Continuation masih belum, atau tidak legal untuk dikendarai di jalanan umum.

Baca juga: Mahindra bisa jual kendaraan Roxor, sempat dituduh jiplak Jeep

Baca juga: Tantangan hingga persaingan mobil hibrida dan mobil listrik di Indonesia tahun depan


Pewarta: A087