Mahindra bisa jual kendaraan Roxor, sempat dituduh jiplak Jeep

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,otomotif

Mahindra bisa jual kendaraan Roxor, sempat dituduh jiplak Jeep

Mahindra Roxor (ANTARA/Mahindra)

Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif India Mahindra siap memasarkan model baru kendaraan off-road Roxor, setelah sempat enam bulan dilarang beredar karena dituduh menjiplak desain Jeep milik Fiat Chrysler Automobiles (FCA).

Regulator AS pada Rabu (23/12) waktu setempat memutuskan bahwa desain baru Mahindra Roxor tidak melanggar hak kekayaan intelektual merek Jeep FCA, menurut Reuters, dikutip Kamis.

Baca juga: Hyundai Santa Fe 2021 resmi meluncur dengan dua pilihan mesin

Komisi Perdagangan Internasional (ITC) mengatakan model Roxor pasca-2020 tidak melanggar "trade dress" SUV Jeep Wrangler FCA, menerima rekomendasi hakim hukum administratif pada bulan Oktober bahwa perubahan desain yang dibuat oleh Mahindra berarti kasus ini selesai.

Keputusan tersebut memvalidasi desain ulang Mahindra untuk kendaraan off-road Roxor yang sangat populer, kata Mahindra dalam sebuah pernyataan.

"Mahindra sekarang diizinkan untuk membuat dan mendistribusikan Roxor 2021 yang didesain ulang."

Namun, sepertinya kasus ini masih harus menempuh perjalanan panjang karena FCA rupanya tidak menyerah dengan keputusan ITC tersebut.

Mahindra Roxor 2021 yang belum diungkap atau diperkenalkan ke publik. (ANTARA/Mahindra)

"Meskipun FCA kecewa dengan keputusan komisi terkait desain ulang, kami yakin kami akan berhasil mengajukan banding atas keputusan ini," kata FCA dalam sebuah pernyataan.

FCA melihat bentuk bodi Jeep Wrangler yang kotak, gril depan, dan lampu depan bundar sebagai ciri khas mereknya.

Pada bulan Juni, ITC memutuskan bahwa Mahindra melanggar hak kekayaan intelektual merek Jeep model 2019 FCA dan melarang penjualan kendaraan yang dipermasalahkan.

ITC mengeluarkan perintah pengecualian terbatas yang melarang penjualan atau impor kendaraan dan suku cadang, serta perintah penghentian ke Mahindra dan unitnya di Amerika Utara.

Mahindra mengatakan model 2020 diperbarui dan diubah untuk menghindari masalah tersebut, tetapi komisi tidak memutuskan pada saat itu apakah model yang lebih baru dan versi berikutnya melanggar merek dagang Jeep.

Baca juga: Tantangan hingga persaingan mobil hibrida dan mobil listrik di Indonesia tahun depan

Baca juga: 5 merek otomotif yang rangkum penjualan tertinggi di Indonesia


Pewarta: S026