Jakarta (ANTARA) - Halima Aden mengungkapkan bahwa dirinya berhenti dari dunia model karena alasan keyakinan.
Dilansir The Guardian, Jumat, Halima Aden mengaku bahwa dunia fesyen memaksanya untuk berkompromi dengan keyakinannya sebagai seorang muslim.
Baca juga: Berikut daftar pemenang AMI Awards 2020
Aden dalam beberapa unggahan di akun media sosialnya kerap berbagi foto-foto yang menggambarkan saat ia merasa kehilangan kontak dengan dirinya sendiri, seperti kehilangan waktu untuk beribadah.
"Saya hanya bisa menyalahkan diri saya sendiri karena lebih memperhatikan peluang daripada apa yang sebenarnya dipertaruhkan," tulis Halima Aden dalam unggahan Instagram Stories.
Di unggahan lain, Aden berbicara tentang perasaan yang muncul dari menjadi minoritas dalam minoritas, serta menyoroti soal kurangnya penata gaya wanita muslim. Dia mengatakan bahwa hal ini menyebabkan sangat sedikit pemahaman tentang hijab dalam industri fesyen.
Tahun lalu, dia juga pernah mengatakan kepada Observer bahwa hijabnya tidak bisa ditawar ke dalam kontraknya dengan agen model IMG. Dalam unggahan media sosial lainnya, Aden juga pernah menulis tentang merasakan beban menjadi model fesyen paling terkenal.
"Saudari sesama muslim mengirimi saya DM dan bahkan secara terbuka menandai saya pada awal karir saya hanya untuk mengatakan 'berhenti berpakaian seperti wanita tua' yang membuat saya merasa seperti melakukan sesuatu yang salah," ujar Halima Aden.
Sepak terjang Halima Aden di dunia model terbilang mengagumkan. Dia dipuji sebagai pelopor karena menjadi salah satu model pertama yang mengenakan hijab dan berjalan dalam peragaan untuk label mode utama termasuk Yeezy Kanye West.
Aden menjadi terkenal setelah mengikuti kontes kecantikan Miss USA pada 2016. Penampilannya menarik perhatian editor mode Carine Roitfeld. Dia pun langsung mendapatkan kontrak dengan agensi model global IMG dan melakukan debut di pekan mode New York.
Baca juga: Nabila Ellisa rilis video musik lagu baru "Sembunyi Dalam Tawa"
Baca juga: Mikha Angelo akan gelar konser virtual akhir pekan ini
Penerjemah: Yogi Rachman
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB