Pekanbaru (ANTARA) - Krisis akibat pandemi virus corona atau COVID-19 yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi sektor bisnis dan perekonomian. Salahsatunya bisnis kedai kopi dan jajanan yang sebelumnya berkembang dengan subur di Kota Pekanbaru.
Selama ini kedai kopi jadi tempat berkumpul dengan teman, relasi, juga tempat bercengkrama bahkan tempat untuk bekerja. Namun dengan adanya pembatasan sosial, aturan social distancing yang diterapkan pemerintah menjadi kendala dalam berkembangnya usaha ini.
Demikian juga dengan kawasan Bundaran Keris Jalan Diponegoro yang sempat akan ditutup, kini resmi dilegalkan dan ditata kembali oleh Pemkot Pekanbaru mulai 6 September 2020. Kawasan Bundaran keris kembali menggeliat hidup kembali di tengah resesi ekonomi akibat dampak COVID-19. Hal ini nampak pada salah satu kedai kopi yang banyak dilirik para pecinta kopi yang datang di kawasan ramai itu, yakni kedai kopi Sedjak dini.
Om Didi, selaku, pengelola Kedai Sedjak dini melihat setiap peluang yang bisa dikembangkan agar bisnis minuman kopi tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini.
Apa saja kelebihan kedai ini dibandingkan dengan kedai kopi sejenis, yakni punya konsep unik sejak awal berdirinya yaitu take and go. Konsep ini banyak diterapkan oleh sejumlah usaha makanan siap saji. Tapi untuk kedai kopi Sedjak dini konsep ini merupakan andalannya pada awal berdiri di Jalan Arifin Ahmad No 99, Pekanbaru.
Sementara itu, menu-menu yang ditawarkan Kedai Kopi Sedjak dini juga tergolong unik karena memadukan konsep kekinian dan kopi klasik untuk penghobi kopi manual brew.
Beberapa varian menu di tempat ini antara lain Espresso Base, Manual brew, Milk Base, Ice Blended sampai Freshener Mocktail, namun yang menarik adalah signature kopinya, yakni Kopi Sedjak dini, Untuk Dewasa, Aroma dia, dan Bikin Nyaman.
"Pemilihan nama yang unik dengan varian rasa kopi yang sangat berbeda dibanding kopi susu lain yang banyak dijual. Hal ini yang menjadikan Kopi Sedjak dini menjadi pilihan para penikmat kopi," katanya.
Selain itu, tersedia juga family sizepackage satu literan, bagi yang ingin menikmati bersama keluarga atau sahabat di rumah
Menurutnya, minat masyarakat penggemar kopi dan freshener terhadap menu kopi Sedjak dini memang cukup tinggi, bukan hanya anak muda, tetapi dari berbagai kalangan termasuk ibu dan anak anak karena banyak pilihan menu minuman kekinian dan freshener.
Hal ini memang tidak mengherankan, karena harga yang ditawarkan oleh kedai kopi Sedjak dini memang sangat terjangkau. Harganya dari Rp8 ribu sampai Rp20 ribu. Selain itu, rasa kopinya enak dan berbeda dari yang lain sehingga banyak orang menjadikan menu Kopi Sedjak dini sebagai minuman favoritnya. "Kuy, cobain menunya!," ajak om Didi.
Berita Lainnya
Kapolsek Kempas ngopi bareng dengan PPS, imbau netralitas saat pilkada
14 November 2024 17:15 WIB
"Ngopi Mas" di Kampung Empang Pandan, Kapolres Siak ajak ciptakan pilkada damai
26 October 2024 10:50 WIB
Ngopi bareng tokoh masyarakat, Kapolsek Kateman serukan pilkada damai
23 October 2024 11:38 WIB
Polres Inhil gelar Subuh Keliling dan ngopi bareng dengan jamaah
16 October 2024 9:55 WIB
Sambil ngopi, Polsek Pasir Penyu ajak sukseskan pilkada
25 September 2024 9:29 WIB
Sambil ngopi, Kapolsek Lubuk Batu Jaya ajak sukseskan pilkada
19 September 2024 13:34 WIB
Lagi asik ngopi, belasan ASN di Inhil terjaring razia
08 June 2021 14:40 WIB
Ngopi bersama pelaku UMKM Bengkalis, Ini harapan Bupati
04 February 2021 20:23 WIB