New York (ANTARA) - Hampir 8.000 orang warga Riverside di California Selatan, Amerika Serikat (AS), terpaksa harus dievakuasi dari rumah mereka pada Sabtu (1/8), menyusul kebakaran hutan yang melahap hingga 1.669 hektar area--dijuluki sebagai Apple Fire.
Apple Fire, sebutan dari para petugas pemadam kebakaran setempat yang memang biasa memberikan julukan identifikasi untuk setiap kebakaran, pertama dilaporkan pada Jumat (31/7) di wilayah Cherry Valley yang terletak sekitar 120 kilometer di timur Los Angeles.
Baca juga: BRG targetkan restorasi 11 ribu hektare gambut hingga akhir 2020
Kebakaran itu awalnya muncul pada sekitar 283 hektar area hingga akhirnya menyebar dan masih belum dipadamkan sedikit pun. Setidaknya menghancurkan rumah satu keluarga pada Sabtu pagi.
Menurut departemen pemadam kebakaran Riverside, total sekitar 7.800 warga dari 2.586 rumah, telah diminta untuk mengevakuasi diri.
Departemen pemadam kebakaran Riverside juga membagikan sejumlah foto kebakaran melalui unggahan di media sosial Twitter yang menunjukkan asap tebal membumbung di wilayah pegunungan itu.
Baca juga: Jikalahari polisikan perusahaan HTI terkait dugaan pembakaran lahan
Baca juga: Pekanbaru tangani 53 kebakaran lahan hingga Juni 2020
Sumber: Reuters
Pewarta : Suwanti
Berita Lainnya
Trafik broadband Telkomsel melonjak 11.36%, sukses hadirkan kenyamanan jaringan dan layanan di Pilkada Serentak 2024
04 December 2024 16:37 WIB
Alwi Farhan bernostalgia dalam pertandingan Kejurnas PBSI 2024
04 December 2024 16:30 WIB
BMKG: Selama setahun wilayah NTB diguncang 7.000 gempa bumi
04 December 2024 16:24 WIB
PBB peringatkan situasi dan kondisi di Suriah sangat fluktuatif dan berbahaya
04 December 2024 16:06 WIB
Pelaku UMKM di Siak terima wakaf gerobak dari program CWLD Seri-002 YBRKS
04 December 2024 15:58 WIB
Grup idola SEVENTEEN jadi salah satu penampil di Billboard Music Awards 2024
04 December 2024 15:36 WIB
PalmCo business cockpit, pionir transformasi digital BUMN Perkebunan menuju world class agriculture company
04 December 2024 15:26 WIB
Depresi dan kurang tidur dapat picu hingga perparah rasa nyeri haid
04 December 2024 15:16 WIB