Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Riau menyatakan agenda pariwisata sekaligus olahraga bersepeda bertajuk Tour de Siak (TdS) rencananya tetap akan digelar pada saat pandemi COVID-19 pada bulan November tahun 2020.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat pada pernyataan pers di Pekanbaru, Senin, mengatakan penyelenggaraan Tour de Siak tahun ini sudah mendapat persetujuan dari UCI (United Cycliste Internationale). Ada dua kegiatan pariwisata olahraga yang tetap akan digelar di Riau tahun ini, yakni Tour de Siak dan lomba perahu naga (dragon boat).
“Ada dua event yang mungkin akan tetap kita laksanakan, dan ini sudah mendapat izin oleh UCI. Yaitu Tour de Siak yang Inshaallah akan kita lakukan bulan November, dan dragon boat,” katanya.
Ia mengatakan sudah ada kegiatan pariwisata Riau yang sudah dibatalkan karena kondisi pandemi COVID-19, yakni Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Festival Perang Air di Selatpanjang, dan Pacu Jalur di Taluk Kuantan. Pembatalan kegiatan tersebut dilakukan oleh panitia dan pemerintah daerah setempat.
“Ada tiga event yang sudah dibatalkan karena kondisi COVID-19, yaitu Bakar Tongkang, Perang Air dan Pacu Jalur yang dibatalkan oleh mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, ia mengatakan Dinas Pariwisata Riau telah memperkirakan kerugian industri pariwisata di 12 kabupaten dan kota di Riau akibat pandemi COVID-19 mencapai sekitar Rp12 miliar.
Angka perkiraan kerugian itu disebabkan kerugian dari penutupan objek wisata dan pembatalan kegiatan, yakni mencapai Rp7 miliar. Sedangkan kerugian dari sektor akomodasi dan penginapan diperkirakan sekitar Rp5 miliar.
Karena itu, ia berharap agar kondisi di Riau terus membaik dan penyelenggaraan Tour de Siak bisa terwujud. Penyelenggaraan diharapkan bisa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan seksama.
Pada penyelenggaraan tahun 2019, Tour de Siak diikuti oleh 11 tim dari 16 negara. Tim Balap Sepeda asal Kinan Cycling Team dari Jepang berhasil keluar sebagai menjadi tim terbaik kategori Winner General Team Tour de Siak 2019, disusul Sepahan Cycling Team asal Iran diposisi kedua, dan Trengganu Cycling Team dari malaysia di posisi ketiga.
Penyelenggaraan Toud de Siak tidak melulu soal balap sepeda, karena pada saat yang sama juga dikemas menjadi agenda pariwisata seperti festival kuliner dan budaya yang mempromosikan pariwisata Riau.
Baca juga: Kemenhub bantah akan kenakan pajak pada sepeda
Baca juga: Pemkab Indragiri Hulu data aset sepeda motor trail
Baca juga: Ratusan sepeda motor distribusikan 1.300 paket sembako Polda Riau di Siak
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB
Kemarin, pertemuan Puan Maharani-AHY hingga biaya penanganan COVID-19
19 June 2023 10:15 WIB