Kukerta Mahasiswa UR di Rengat buat masker dari kain perca untuk masyarakat

id kukerta ur, unri, kkn unri, siak

Kukerta Mahasiswa UR di Rengat buat masker dari kain perca untuk masyarakat

Tim Relawan Desa lawan COVID-19 Kukerta UR menjahit masker dari kain perca.(ANTARA/HO-KUKERTA Mahasiswa UR)

Siak (ANTARA) - Universitas Riau memfasilitasi mahasiswanya menjadi relawan salah satunyaTim Kunjungan Kerja Nyata Relawan Desa Lawan COVID-19 di Kelurahan Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat Indragiri Hulu.

Ketua Tim Kukerta,Dandi Novandri dalam keterangan tertulis diterima di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya melakukanpembuatan masker dengan menggunakankain-kain perca yang sudah tidak terpakai lagi oleh penjahit, sehingga selain murah juga bermanfaat bagi lingkungan karena mengurangi limbah.

"Pembuatan masker ini sangat penting agar dapat kembali mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya penggunaan masker. Selain itu juga dapat mengurangi limbah kain perca bekas jahitan yang sudah tidak terpakai lagi," ujar dia.

Tim Kukerta Relawan Desa lawan COVID-19 Kelurahan Kampung Besar Seberang terdiri dari lima orang. Di antaranya Dandi Novandri (Teknik Kimia), Feny Agustin (Teknik Lingkungan), Ana Wahyuni (Pendidikan Biologi), Fauzia Hayati (Agribisnis), Novrida Wulandari (Administrasi Publik).

Dikatakannya, pada masa Normal Baru ini masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Salah satunya menggunakan masker saat keluar rumah agar dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.

Pembuatan masker dimulai dengan pemotongan kain perca sesuai dengan ukuran masker. Kemudian kain perca dijahit rapi dengan jahitan tiga lapis seperti masker pada umumnya.

Setelah itu masker ditambahkan dengan karet pengikat agar mudah dipasang dan digunakan. Kemudian setelah diberi karet pengikat, masker dicuci dan disetrika agar rapi dan harum.

Masker yang telah disetrika, dikemas dan ditambahkan pamflet edukasi tentang COVID-19, New Normal. Keesokan harinya masker diberikan kepada Masyarakat Kelurahan Kampung Besar Seberang agar langsung dapat digunakan.

Total masker yang berhasil dibuat adalah sebanyak 125 helai selama tiga hari. Pembuatan masker dilakukan disalah satu rumah anggota TIM Kukerta yang juga merupakan seorang penjahit.

"Harapan ke depannya adalah agar masyarakat sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia pada umumnya," ungkap Dandi.

Baca juga: Mahasiswa Riau relawan COVID-19 serahkan bantuan ke Puskesmas

Baca juga: Relawan COVID-19 FK UNRI perkuat Puskesmas Simpang Baru gencarkan edukasi tentang pencegahan COVID-19