Persiapan kerjasama dagang dengan Pemrov Jatim, ini respon Sekda dan Kadin Inhil

id Sekda Inhil, Kadin Inhil, Said Syarifusdin, Edy Indra Kesuma,Kadin inhil

Persiapan kerjasama dagang dengan Pemrov Jatim, ini respon Sekda dan Kadin Inhil

Sekda Inhil, Said Syarifuddin saat melakukan rapat lintas sektor. (ANTARA/HO-Kadin)

Tembilahan (ANTARA) - Menyikapi tindak lanjut kerjasama dagang antara Gubernur Riau dengan Gubernur Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar rapat lintas sektor, Sabtu (7/3).

Sekda Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin, Minggu menuturkan akan segera menyurati Gubernur Jatim sehubungan dengan rencana kunjungan kerja.

"Segera akan kita surati, bisa saja Pemkab Inhil berkunjung ke Pemprov Jatim atau sebaliknya. Ini guna memantapkan kerjasama di bidang industri dan perdagangan," sebut Said.

Said juga mengatakan bahwa rencana kerjasama dagang ini disambut hangat oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Inhil.

"MoU ini sangat disambut baik oleh Apindo dan Kadin Inhil," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma menyambut baik perjanjian dagang Pemda dengan Pemprov Jatim karena akan mendorong potensi ekonomi yang lebih besar.

Dia juga mengatakan kesepakatan ini bertujuan untuk mempromosikan perdagangan antara daerah dan hubungan investasi antara Pemda Indragiri Hilir- Provinsi Jawa Timur.

Edy juga menilai bahwa kerja sama antara Pemda Inhil dan Pemprov Jatim tidak hanya untuk meningkatkan perdagangan antara daerah saja, tetapi juga berpeluang untuk membuka investasi di beberapa bidang, termasuk pendidikan (transfer skill), guna membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

“Dengan adanya potensi perdagangan dua daerah ini, maka sangat penting bagi Pemerintah Inhil untuk segera melakukan proses persiapan, seperti penyiapan produk unggulan, peningkatan keterampilan pelaku UMKM, dukungan permodalan, proses perizinan usaha yang mudah intinya segala faktor pendukung yang dibutuhkan sebagai bagian dari Komitmen Kerjasama," ungkap Edy Indra Kesuma, Minggu (8/7) kepada Antara.

Disamping itu dia juga menilai yang menjadi tantangan di depan adalah bagaimana memanfaatkan peluang yang diciptakan kerjaan dagang sebagai kerangka kerja baru untuk memperkuat perdagangan Inhil dan Pemprov Jatim.

"Karena hal itu akan berkaitan dengan bagaimana peluang pasar baru itu dapat meningkatkan kerja sama bisnis, penguatan kerja sama di antara pelaku usaha, penyedia layanan hingga investor yang diharapkan akan saling menguntungkan kedua daerah," katanya.

Rapat yang digelar di lantai tiga Kantor Bupati Inhil dihadiri oleh Asisten II, Kepala Dinas PMPTSP, Sekretaris Dinas Perikanan, Kabag Kerjasama dan Perbatasan, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian dan SDA, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Ketua Kadin Inhil, serta Ketua Apindo Inhil.

Baca juga: Kadin Inhil ajak petani produksi kerajinan lidi pohon nipah

Baca juga: Kadin Inhil sayangkan belum beroperasinya Pelabuhan Parit 21 Tembilahan